Panpel kini berkonsentrasi untuk menggelar pertandingan tersebut di Kanjuruhan. "Sudah ada surat izinnya. Panpel Arema sudah pegang surat izin dari kepolisan," ungkap Ketua Panpel Arema Indonesia, Abriadi saat dikonfirmasi perihal kepastian digelarnya big match itu di Stadion Kanjuruhan.
"Sedangkan untuk kepastian mulainya pertandingan, panpel Arema masih menunggu persetujuan dari PT Liga Indonesia terkait perubahan jam tayang," sambung Abriadi sembari mengaku sudah siap untuk menggelar laga tersebut.
Upaya panpel Arema Indonesia yang meminta agar kick off dimajukan dari rencana semula pukul 21.00 WIB menjadi pukul 19.00 WIB membuahkan hasil. CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memastikan kick off duel Arema Indonesia vs Persib Bandung bergeser 19.00 WIB.
"Ya, kick off pertandingan Arema lawan Persib digeser pukul 19.00 WIB," sebut Joko Driyono. Keputusan PT Liga Indonesia ini tentu saja melegakan kubu Arema Indonesia yang memang berjuang agar kick off bisa berubah.
Meski juga tak dipungkiri, perubahan ini kabarnya akan membawa resiko tersendiri pada Arema Indonesia dan PT Liga Indonesia. Khususnya terkait dengan sponsor yang bersikukuh meminta pertandingan tersbut live pada pukul 21.00 WIB.
Dimajukannya kick off pertandingan yang rencana semula disiarkan langsung RCTI ini tampaknya menjadi pilihan terakhir. Pasalnya, jika pertandingan tetap digelar pukul 21.00 WIB, pihak kepolisan kabarnya tak akan menerbitkan izin pertandingan itu.
Pasalnya, usai pertandingan malam tersebut, keesokan paginya, Kabupaten Malang memulai rangkaian tahapan Pemilukada. Senin (19/7) pagi, mulai masuk masa kampanye dengan agenda pemaparan visi-misi cabup-cawabup Kabupaten Malang.
Pantas jika pihak kepolisan keberatan kalau harus menggelar pertandingan mulai pukul 21.00 WIB. Pertimbangannya adalah, rangkaian pertandingan tersebut diperkirakan bisa selesai semua pada pukul 23.30 WIB, dan ini jelas menguras konsentrasi kepolisian.
"Selain itu, kalau pertandingan digelar terlalu malam, bisa mengurangi animo Aremania untuk menyaksikan langsung di stadion, dan kalau animo menurun, maka pemasukan dari tiket akan berkurang," sebut manajer media officer Arema Indonesia, Sudarmaji.
Sementara pihak pengelola Stadion Kanjuruhan mengaku sudah siap untuk menggelar laga home yang menjadi sumber pemasukan Arema Indonesia itu. "Kita sudah siap 100 persen untuk menggelar pertandingan tersebut, pihak kepolisan juga sudah siap," terang Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris. (sumber:malangpost)
