"Sampai hari ini belum ada jawaban. Saya juga tidak tahu masalahnya apa. Coba tanyakan langsung ke Pak Saleh (ketua umum Persebaya, Red) atau Cholid Ghoromah (ketua harian Persebaya, Red). Mereka yang lebih paham masalah itu," kata Rudy Keljtes di mes Persebaya kemarin (13/7).
Menurut dia, idealnya Persebaya Surabaya sudah berada di Palembang hari ini. Pertimbangannya, para pemain bisa punya waktu beradaptasi dengan iklim di Palembang. "Setidaknya kami memliki waktu untuk mencoba lapangan sebelum pertandingan," ujar Rudy.
Namun, Rudy menyatakan tidak kecewa dengan keadaan itu. Dia telah menyiapkan tim yang cukup tangguh untuk membela nama besar Persebaya Surabaya dalam pertandingan tersebut.
"Yang pasti, saya sudah mempersiapkan tim. Kapan saja mau berangkat, kami selalu siap. Mau datang dan langsung bertanding juga tidak apa-apa. Tapi, pengurus harus bertanggung jawab untuk hasil akhirnya," ucap mantan pelatih PSMS Medan itu.
Saat dihubungi, Saleh tidak mau banyak berkomentar. Dia mengaku tidak tahu dengan kondisi Persebaya saat ini. "Tidak tahu, saya tidak tahu. Coba tanyakan langsung saja ke Pak Gede (manajer Persebaya, Red)," ungkap Saleh.
Di bagian lain, Manajer Persebaya I Gede Widiade menyebut, Surat Keputusan yang dia terima ketika mau memegang jabatan manajer hanya untuk mendampingi Persebaya Surabaya di babak playoff.
"Untuk yang lain-lain detailnya belum kami bicarakan. Namun, jika sudah ada kebijakan lain dari manajemen, ya saya tentu akan gabung," tambah Gede.
Menurut Cholid, pihaknya telah membuat SK baru yang menyebutkan bahwa Gede akan menangani Persebaya Surabaya di babak playoff dan Piala Indonesia.
"Kemarin SK-nya baru saja selesai. Tapi, Pak Munir (Akhmad Munir, sekretaris Persebaya, Red) masih bingung akan dikirim ke mana SK itu," jelas Cholid. Namun, Cholid menjamin Persebaya Surabaya tetap akan berangkat ke Palembang untuk menantang Sriwijaya FC Palembang. (sumber:radarsurabaya)
