PSSI Sedang Jajaki Fatih Terim
Timnas Indonesia,- Rencana perekrutan pelatih anyar bagi timnas Indonesia benar-benar mengancam Alfred Riedl. Pelatih asal Austria tersebut bisa jadi bakal digeser posisinya mendapat pos yang lebih rendah dari posisinya saat ini sebagai arsitek timnas senior, kemungkinan Riedl bakal hanya menangani ke timnas Indonesia U-23.
"Dia (Riedl) akan kami fokuskan untuk merebut medali emas SEA Games," terang Nurdin Halid, ketua umum (Ketum) PSSI, saat ditemui di Kantor PSSI kemarin sore (12/7). Nurdin enggan menyebut bahwa Riedl akan dimaksimalkan ke timnas U-23. Namun, pernyataan itu mengindikasikan bahwa Riedl akan dikaryakan di timnas U-23. Pasalnya, SEA Games memang memberlakukan batasan umur setiap pemain 23 tahun.
Sebenarnya, kondisi itu tak ubahnya dilema bagi PSSI. Sebab, mereka sudah telanjur mengontrak mantan pelatih Vietnam tersebut selama dua tahun. Target pertama Riedl adalah wajib membawa pulang gelar juara di Piala AFF (Feredasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010. Selanjutnya, dia juga dibebani target mampu membawa timnas Indonesia menjadi juara di SEA Games 2011, ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
Wacana untuk mencari pelatih timnas senior juga sebenarnya cukup rawan dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi, Riedl yang selama ini memangku jabatan tersebut sudah memiliki program kerja.
Setelah dia menggeber seleksi di Makassar dan Jakarta, rencananya para pemain sudah menjalani training center (TC/pemusatan latihan) mulai 1 Agustus mendatang. Apalagi, Piala AFF sudah sangat dekat. Namun, Nurdin membantah anggapan bahwa perekrutan tersebut tak berguna.
"Mencari pelatih berkualitas kan memang sudah menjadi kebutuhan. Sejak dulu memang sudah ada keinginan," tambah Nurdin.
Nurdin mengungkapkan, pelatih asing anyar tersebut tidak akan dikontrak dalam jangka pendek seperti pelatih-pelatih sebelumnya. PSSI bakal mengikat pelatih asing tersebut minimal empat tahun.
Mereka berharap agar pelatih asing itu mampu membawa Indonesia menjadi macan Asia serta mampu lolos ke Piala Dunia 2018. Karena itu, pelatih anyar tersebut bakal mendapat kesempatan yang lama agar bisa menjawab tantangan yang diberikan PSSI.
"Kami sudah melakukan penjajakan dengan Fatih Terim (mantan pelatih timnas Turki). Yang pasti, pelatih berkualitas memang sangat dibutuhkan sejak dulu. Namun, karena PSSI tidak punya kemampuan biaya, akhirnya belum terlaksana," jelas mantan anggota DPR tersebut. (sumber:jpnn)