PSSI Sambut Baik Usulan Pergantian Pelatih Kelas Dunia

Diposkan oleh Unknown on 08 July 2010

Liga Indonesia,-  Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng mengatakan, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid menyambut baik usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam penggantian pelatih dengan akan menggunakan pelatih kelas dunia.

Dengan cara ini, diharapkan mampu mendongkrak prestasi tim nasional di kancah dunia. "Kemarin, saya sudah bertemu dengan Nurdin Halid dan bicara dengan beliau mengenai pikiran bapak presiden tentang kemajuan sepakbola dunia dan menyambutnya dengan baik," kata Andi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/7).

Saat ini, kata Andi, Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama PSSI masih memikirkan penggunaan pelatih kelas dunia. "Ini sedang kita pikirkan pelatih kelas dunia." Andi mengaku sudah ada beberapa nama yang menjadi target. "Tapi masih sedang dalam pembicaraan pendahuluan lah," ujar Andi.

Memang, kata Andi, penggunaan pelatih kelas dunia akan menguras anggaran. Namun itu perlu dilakukan dalam mengerek prestasi. Dia mengaku sudah berkali-kali berbicara agar PSSI maju, namun tetap tidak membuahkan hasil. "Kalau kita lihat semua tim-tim baik Asia dan Afrika yang berhasil lolos piala dunia itu dengan pelatih yang kelas dunia. Karena itu sudah saatnya PSSI memiliki pelatih kelas dunia," ujarnya.

Sehingga, kata dia, selain pelatih juga perlu melakukan pembinaan usia muda, dan meningkatkan budaya sepakbola. Dia melanjutkan, mencari pelatih kelas dunia tidak gampang. Dia mengungkapkan pelatih itu kadang-kadang ada yang sudah terikat kontrak dan ada yang bebas, dan apakah mau ke indonesia.

"Ada yang bagus mungkin bebas tapi belum tentu mau ke Indonesia, belum lagi soal harga," kata Andi.

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengatakan organisasi PSSI harus diperbaiki dahulu sebelum membenahi lainnya. "PSSI-nya diperbaiki, manajemennya, itu tidak terlepas dari pengelolaanya," kata Marzuki.

Soal target menang dalam Sea Games, Marzuki mengatakan hal itu target yang logis. "Saya kira logis, masih punya cukup waktu, kita punya banyak bibit tapi pengelolaanya kurang pas saja," tuturnya.
(sumber:tempo)

Lihat juga : JADWAL, UPDATE dan TOPSKOR WORLD CUP 2010

PELUANG USAHA :