Namun skuad Arema Indonesia dipastikan harus tampil pincang di IIC, khususnya pada pertandingan perdana. Pasalnya, ada sembilan pilar Arema Indonesia dipastikan absen pada pertandingan tersebut, empat pemain lokal gabung Timnas dan lima pemain asing belum datang.
“IIC kita ikut, tapi pada pertandingan tanggal 27 Agustus itu, Arema tidak bisa turunkan sembilan pemain, empat pemain di timnas dan lima pemain asing belum datang,” ungkap pelatih Arema Indonesia, Miroslav Janu.
Menurut informasi yang diperolehnya dari manajemen Arema Indonesia, lima pemain asing itu baru kembali 28 Agustus, sedangkan empat pemain timnas datang 9 September. Untuk itu, pelatih asal Republik Ceko ini akan lebih banyak mengandalkan pemain yang ada.
“Pemain asing libur panjang, rencananya datang 28 Agustus, mereka tidak bisa langsung main, karena harus start latihan. Dari pesawat tidak bisa langsung main, karena kalau dipaksa bisa cedera, jadi harus ikut latihan dulu,” yakin Miro.
Pelatih yang sudah memimpin sesi latihan Arema Indonesia di lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, dalam dua hari terakhir ini pun mengaku akan menyiapkan pemain muda yang ada, khususnya dari pemain-pemain Arema Indonesia U-21.
“Ini ada pemain-pemain muda, kalau mau lihat komposisi pemain, ya seperti ini pemain yang akan kita turunkan saat di turnamen, tidak ada pemain lainnya lagi. Pemain timnas datang tanggal 9 September. Tidak ada pemain lagi, mungkin datang pemain baru, kita coba,” yakin Miro usai latihan, kemarin sore.
Mantan pelatih Arema Indonesia musim 2007 lalu ini, menjelaskan bahwa target timnya di ajang IIC tidak lebih untuk ajang ujicoba pemain. Rencananya juara grup B, akan bertemu dengan juara grup A (Sriwijaya Fc Palembang, Persib Bandung dan Persiba Balikpapan) pada laga grand final, 5 September nanti. (bua/jon/malangpost)
