Persebaya Pastikan Tidak Berangkat Ke Pelembang

Diposkan oleh Unknown on 07 August 2010

Surat Pembatalan Pertandingan Dari Persik Belum Dicabut

Liga Indonesia,-  Manajer Persebaya Surabaya Made Widiade mengatakan bahwa Persebaya dipastikan tidak akan berangkat ke Stadion Jakabaring Palembang, untuk melaksanakan pertandingan tunda Indonesia Super League melawan Persik Kediri, besok Minggu (8/8). "Keputusan ada ditangan saya dan telah kami putuskan tidak akan berangkat. Buat apa kami berangkat jika mau dizholimi," kata Gede di Jakarta, hari Sabtu (7/8).

Menurut dia, banyak pertimbangan sebelum memutuskan tidak memberangkatkan tim ke Palembang salah satunya adalah surat pembatalan pertandingan yang dikeluarkan oleh pihak Persik Kediri.

Hingga saat ini, kata dia, surat pembatalan pertandingan antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya belum dicabut. Dengan kondisi ini status surat pembatalan pertandingan masih sah.

"Kami telah diombang-ombangikan. Buat apa saya berangkat. Ini jelas pembohongan publik. Apapun sanksi yang akan diberikan akan kami terima. Ingat ini adalah statmen saya yang terakhir. Saya sudah capek," katanya dengan tegas.

Ia menjelaskan, sebetulnya jika Persik Kediri ingin menang 10-0 pihaknya akan memberikan pada pertandingan kemarin, Kamis (5/8). "Namun demikian, pihak lawan tidak menyambut kesempatan yang kami berikan," kata Gede.

Pertandingan Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya ditunda sebanyak tiga kali. Sesuai dengan jadwal pertandingan seharusnya dilakukan 29 April lalu dan pertandingan ditunda akibat tidak mendapatkan izin.

Selanjutnya pertandingan dijadwalkan ulang dan digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta namun pertandingan juga batal karena tidak mendapatkan izin. Akibatnya Persik Kediri dinyatakan kalah WO.

Dinyatakan kalah WO Persik Kediri langsung melakukan banding ke Komisi Banding PSSI dan hasilnya diputuskan untuk melakukan tanding ulang dan pelaksanaanya dilakukan tanggal 5 Agustus lalu.

"Sebetulnya ada skenario apa dibalik ini. Sudah waktunya kita bangun untuk membangun sepak bola yang baik. Hitung saja siapa orang yang tidak mencari uang di bola," kata manajer yang sehari-hari menjadi penasehat hukum itu.

Ia menjelaskan, apapun sanksi yang akan diberikan oleh PSSI maupun PT Liga Indonesia pihaknya akan menerima meski Persebaya Surabaya harus turun kasta ke divisi yang paling rendah.  (antarajatim.com)