LIGA INDONESIA,- Sriwijaya FC Palembang makin percaya diri saja. Setelah tiga kali berturut merajai Piala Indonesia serta menjuarai Inter-Island Cup 2010, Sriwijaya FC masih berambisi menjuarai turnamen Community Shield atawa laga pembuka Indonesia Super League musim 2010/2011.
Gelar ketiga Piala Indonesia diraih Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, dengan mengalahkan Arema Indonesia Malang 2-1 pada Minggu (1/8) malam. Sedangkan gelar kampiun Inter-Island Cup dibukukan Sriwijaya FC setelah menggasak Persiwa Wamena 2-0 di final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabiring, Palembang, Minggu (5/9) malam.
Menurut Asisten Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi, ambisi itu bisa digapai bila Budi Sudarsono dan kawan-kawan dapat mengganyang tuan rumah Arema Indonesia (Sabtu, 25/9), Deltras Sidoarjo (Rabu, 29/9), dan Persela Lamongan (Sabtu, 2/10).
“Saya kira, siapa pun kalau ditanya soal target, ya jelas jawabnya ingin menang terus. Kami berlatih di Malang dan Batu bukan untuk berliburan, tapi ingin meraih kemenangan dari semua pertandingan,” kata Hartadi kepada Tempo, Selasa (14/9).
Menurutnya, walau Community Shield hanya turnamen kelas “ecek-ecek” yang setara derajatnya dengan Inter-Island, tim asuhan pelatih berdarah Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, itu tetap serius mempersiapkan diri. Selain bagus buat pemanasan, Community Shield baik pula dijadikan ajang untuk mengukur kemampuan para pemain sekaligus untuk menemukan bentuk atau komposisi terbaik tim.
Hartadi menilai Community Shield menjadi sangat menarik untuk melihat siapa yang terbaik di antara Sriwijaya FC dan Arema Indonesia. Pertandingan 25 September nanti sangat bergengsi bagi kedua tim.
“Pertandingan itu bukan pertandingan biasa. Anda harus ingat, yang bertemu pada 25 September nanti adalah juara Piala Indonesia dan juara Super Liga. Di final Piala Indonesia kemarin kami mengalahkan mereka, tentu mereka pun ingin membalas kekalahan itu,” kata peraih medali emas bersama tim nasional di SEA Games 1991 di Manila itu.
Direktur Teknik Sriwijaya FC Hendri Zainuddin menambahkan, timnya ingin terus menciptakan juara di setiap pertandingan, termasuk di ajang Community Shield. Kendati dipandang remeh oleh banyak klub, bagi Sriwijaya FC turnamen itu tetap merupakan kejuaraan bergengsi.
“Apalagi kami harus berhadapan dengan beberapa tim elite, seperti Arema. Nilai gengsinya tinggi jika kami bisa mengalahkan Arema di kandangnya sendiri,” kata Hendri kepada Tempo.
Sriwijaya FC ingin menebus kegagalan di Community Shield tahun lalu. Juara Liga Super musim 2008/2009 Persipura Jayapura mengandaskan perlawanan Sriwijaya FC di Community Shield dengan skor 3-1.
Khusus menghadapi Arema Indonesia, menurut Hendri, Sriwijaya FC sangat mewaspadai “pemain kedua belas” yakni suporter tuan rumah. Kekuatan Arema Indonesia yang sesungguhnya ada pada diri Aremania. Kewaspadaan perlu dipasang Sriwijaya FC merujuk pada pengalaman di final Piala Indonesia di Solo awal Agustus lalu.
Ia menegaskan, Sriwijaya FC tak mengenal kompetisi sepak bola ecek-ecek. Keseriusan menjadi kata kunci kesuksesan Sriwijaya FC. Setiap pertandingan, apa pun kelasnya, harus dijalani dengan sangat serius layaknya sedang di final sehingga peluang meraih kemenangan menjadi lebih besar.
Sebagai imbalan keseriusan pelatih dan pemain, manajemen rajin memberikan bonus untuk setiap kemenangan. Bonus makin besar bila gelar juara didapat. Hendri mencontohkan, manajemen memberikan bonus uang tunai Rp 300 juta setelah Sriwijaya FC menjuarai Inter-Island Cup 2010.
“Kami tak ingin sekadar memberikan perhatian lisan. Di kami, perhatian itu biasanya diwujudkan dalam bentuk bonus. Itu wajar karena mereka telah memberikan kehormatan kepada kami, masyarakat Sumatera Selatan,” katanya.
Hendri optimistis karena formasi Laskar Wong Kito sudah komplet. Lima pemain yang bergabung di tim nasional (Ferry Rotinsullu, Arif Suyono, M. Ridwan, Firman Utina, dan Rachmat Affandi) plus penyerang Keith Jerome Kayamba Gumbs sudah selesai berlibur dan mereka diajak bersama 18 pemain lain ke Malang dan Batu.
Senada dengan Hartadi, menurut Hendri, selain memburu gelar juara, Community Shield juga dijadikan ajang untuk menentukan komposisi pemain terbaik sebelum diturunkan di kompetisi Liga Super.
Untuk itu pula Sriwijaya FC sekalian menggelar pemusatan latihan atau training center di lapangan Hotel Kusuma Agrowisata, Kota Batu, mulai Rabu (15/9) sampai Senin (4/10).
Sriwijaya FC akan melakukan ujicoba melawan Persema Malang dan Metro FC Malang, tim milik Pemerintah Kabupaten Malang yang baru promosi ke Divisi Utama. Namun, Kolev belum bisa bergabung bersama timnya karena masih mengurus dokumen izin tinggal terbatas di Singapura. (tempointeraktif.com)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » SriwijayaFC Palembang » Sriwijaya FC - Arema Indonesia, Bonus Lawan Aremania