Showing posts with label SriwijayaFC Palembang. Show all posts
Showing posts with label SriwijayaFC Palembang. Show all posts

Arema Indonesia vs Sriwijaya FC : Sudah Saling Kenal

Diposkan oleh Unknown on 31 March 2016

Arema Indonesia vs Sriwijaya FC (SFC) sepertinya ditakdirkan untuk selalu bertemu di setiap turnamen besar sepanjang 2015 dan 2016. Sejak SCM Cup, Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, Piala Gubernur Kaltim, hingga Piala Bhayangkara, keduanya selalu bersua.

Sejak awal 2015, perjumpaan di semifinal Piala Bhayangkara adalah pertemuan keenam khusus di turnamen. Perseteruan di setiap turnamen besar disebut akan semakin membuat pertandingan lebih sulit dan bakal seru. Itu karena kedua tim sudah sama-sama tahu kekuatan lawan.

Kubu tuan rumah Arema sangat paham dengan pemain lama maupun baru tim berjuluk Laskar Wong Kito. Kendati ada beberapa perubahan signifikan pada 2016 ini, pemain yang didatangkan ke Palembang bukan nama-nama baru. Selain ada eks Arema Beto Goncalves, juga ada beberapa eks Persib Bandung.

"Terlalu sering bertemu akan membuat kesulitan semakin tinggi, karena tim saling mengetahui kekuatan lawannya. Pemain baru yang didatangkan Sriwijaya bukan nama-nama yang asing. Saya yakin mereka juga tahu bagaimana level kekuatan Arema," jelas Pelatih Arema Milomir Seslija.

Arema sendiri bakal total di segala aspek, baik dari kualitas performa, penguasaan bola, hingga disiplin dalam membatasi gerak pemain SFC. Faktor tuan rumah membuat Arema tidak ingin dipermalukan begitu saja, apalagi impian untuk bermain di final sudah tak tertahankan.

Melihat situasi ini, Milo mengingatkan agar timnya tidak terlampau percaya diri karena SFC memiliki kekuatan yang sangat merata di segala lini. "Jangan over confident (terlalu percaya diri). Pertandingan bisa saja di luar dugaan dan kami harus siap untuk itu," pesannya.

Pemain-pemain terbaik yang selama ini sering menjadi starting XI sudah siap diturunkan. Cristian Gonzales, Dendi Santoso, Esteban Vizcarra, Raphael Maitimo, Srdjan Lopicic, Hendro Siswanto, hingga palang pintu Hamka Hamzah dan Goran Gancev semuanya dalam kondisi siap tempur.

"Di sini kami harus bermain jauh lebih baik dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya. SFC adalah kekuatan yang sangat stabil, tapi ini Stadion Kanjuruhan dan Arema Indonesia sudah sepantasnya berjuang maksimal mendapatkan kemenangan," sebut gelandang Raphael Maitimo.

Di lain kubu, Pelatih SFC Benny Dolo mengaku sudah memiliki referensi terkait kelemahan-kelemahan Arema Indonesia yang bisa diekploitasi timnya. Mencermati kekuatan Singo Edan di bawah Milomir Seslija, dia yakin masih ada celah untuk ditembus kendati bermain di Stadion Kanjuruhan.

"Bermain di Kanjuruhan menjadi ujian mental bagi pemain. Melihat pengalaman para pemain, saya tidak ragu mereka sudah biasa menghadapi tekanan supporter lawan. Tinggal bagaimana menghadapi Arema dari sisi strategi. Saya catat beberapa kelemahan mereka," cetus Benny Dolo.

Tidak pernah menang di Malang pada Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, menurutnya bukan parameter kekuatan Sriwijaya FC. Dia menyebut timnya terus melakukan perbaikan dengan membawa pemain baru, sehingga secara kualitas diharapkan lebih berkembang.

"Pastinya Arema juga sudah tahu bagaimana kekuatan Sriwijaya, karena kami sering bertemu. Mungkin kami adalah tim yang paling sering bertemu di turnamen. Soal kualitas tim tidak ada rahasia lagi antara Arema dan Sriwijaya. Tergantung bagaimana kecerdikan dan kreativitas di lapangan nanti," papar dia.

Eks striker Arema yang kini berkostum SFC Beto Goncalvez, ingin mencetak gol saat bertarung di Kanjuruhan. Walau dirinya tetap menganggap Arema merupakan bagian dari sejarah manis karirnya di sepak bola, namun dia tak ragu memberikan 100% untuk kemenangan SFC.

"Saya pernah berlatih dan bermain di sini (Kanjuruhan), banyak teman, dan saya punya kenangan bagus. Tapi saya sekarang menjadi bagian dari Sriwijaya FC dan tentu akan memberikan yang terbaik untuk tim saya. Kalau ada kesempatan, saya ingin mencetak gol. Tapi yang terpenting Sriwijaya FC bisa menang," kata Beto.

Pemain asal Brasil ini menunjuk Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra sebagai sosok yang menjadi daya ledak utama Singo Edan. Jika pemain SFC bisa meminimalisir ruang sekaligus kesempatan dua pemain itu, Beto optimistis Sriwijaya FC tidak akan kecolongan.
Baca SelengkapnyaArema Indonesia vs Sriwijaya FC : Sudah Saling Kenal

Sriwijaya FC Petakan Kekuatan Dua Raksasa ISL

Diposkan oleh Unknown on 09 January 2015

Turnamen Pramusim Trofeo Persija menjadi ajang pemetaan dua kekuatan lawan Sriwijaya FC menjelang Indonesia Super League (ISL) 2015. Pasalnya, dua kekuatan raksasa ISL, Persija Jakarta dan Arema Cronus, ikut berlaga tidak bisa ditebaknya.

''Selain ajang pemanasan sebelum kompetisi, turnamen Trofeo Persija bisa kita manfaatkan juga untuk melihat kesiapan tim lain. Di sini ada Persija Jakarta dan Arema Cronus. Dengan berlaga menghadapinya nanti setidaknya kita bisa mengetahui kekuatan mereka,''kata pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo. - Catering Malang -

Menurut suksesor Subangkit ini, laga pramusim sangat baik untuk mencoba beragam taktik untuk menghadapi dua tim raksasa ISL tersebut. Dari sana setidaknya Bendol memiliki gambaran bagaimana bisa menghadapi Persija dan Arema Cronus di laga sesungguhnya (ISL 2015).

''Setelah kita ketemu dengan mereka baru bisa tahu bagaimana gambaran kekuatannya. Siapa saja para pemainya dan tipikal para pemain serta taktik apa yang akan mereka gunakan,''ungkapnya.

Kendati demikian Bendol juga mengetahui tentunya Persija dan Arema Cronus tidak akan menujukan kekuatan sesungguhnya. Namun, sedikit banyak Bendol cukup memahami beragam karakter mantan anak asuhnya di Persija tersebut. - Catering Murah -

''Ini laga uji coba tentunya mereka mencoba seluruh pemain tidak mungkin komposisi inti dikeluarkan. Karena sama seperti kita, mereka masih mencari-cari posisi terbaik untuk persiapan ISL. Namun setidaknya saya mendapatkan gambaran siapa yang akan diturunkan oleh kedua pelatih menjadi tim inti di ISL nanti,''pungkasnya.

(SindoNews.com)
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Petakan Kekuatan Dua Raksasa ISL

Tekad Balas Dendam Sriwijaya FC di Semifinal IIC 2012

Diposkan oleh Rayatalit on 16 December 2012

Laga penuh gengsi dan sarat emosi bakal tersaji di Stadion Manahan, Solo, Minggu (16/12/2012). Dalam laga semifinal Inter Island Cup (IIC), kali ini kedua tim yaitu Sriwijaya FC kontra Arema Indonesia berlaga di tempat netral.

Kali ini Sriwijaya FC bertekad akan membalas kekalahan yang mereka alami pada ujicoba di Malang oleh tim yang sama sebulan yang lalu. Memori kekalahan Sriwijaya FC atas Arema akan menjadi sebuah semangat sendiri untuk membalas kekalahan menyakitkan tersebut. Sebelumnya, Arema Indonesia sukses menahan tim asuhan Kas Hartadi tersebut dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (21/11/2012).

Untuk memuluskan pembalasan atas kekalahan yang dialami Sriwijaya FC pada laga ujicoba sebulan lalu, Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi memboyong 18 pemain terbaiknya dan telah tiba di Solo pukul 13.00. Para penggawa Sriwijaya FC hanya menyempatkan sedikit waktu untuk beristirahat di hotel Lampion dan kemudian langsung melakukan ujicoba lapangan di Stadion Manahan Solo dengan melakukan latihan ringan.

”Kita sampai di Solo pukul 13.00, saya berikan waktu untuk anak-anak beristirahat kemudian kita langsung melakukan latihan ringan di Stadion Manahan Solo” ujar Kas yang dihubungi Sriwijaya Post (grup tribunnews.com), Sabtu (15/12).

Pelatih asal Solo ini akan tetap mengandalkan skema 4-2-3-1, Kas yakin anak asuhnya mampu memberikan kemenangan di kota kelahirannya. Meski dirinya tak menampik menghadapi tim Singo Edan yang notabene merupakan tim bertabur bintang yang berambisi menggapai gelar juara ISL 2013.

Permainan cepat dan energik dipadu dengan kekuatan di setiap lini menjadikan tim besutan Rahmad Darmawan itu patut diwaspadai. Apalagi, daya serang Arema juga bertambah dengan masuknya Christian Gonzales yang semakin mengancam lini belakang Sriwijaya FC.

Perpaduan pemain muda dan berpengalaman asuhan Rahmad Darmawan itu akan memberi perlawanan yang sengit. Maklum, ditubuh Arema juga terdapat dua pemain eks punggawa Sriwijaya FC musim lalu, Keith kayamba Gumbs dan Thierry Gathuessi.

"Terakhir kami bertemu Arema pada laga ujicoba di stadion Kanjuruhan Malang November lalu. Kita kalah dengan skor 0-1 lewat penalti yang diambil Beto (Alberto Goncalves), dan bukan melalui permainan terbuka. Artinya secara kolektivitas tim, kita yang sama-sama baru terbentuk masih berimbang," terangnya.

Mengenai hasil pertandingan nanti, Kas tidak mau berandai-andai karena Kas beranggapan bahwa tim yang mampu menang dan lolos ke final nanti merupakan tim terbaik yang telah menunjukkan perjuangan maksimal. "Menag atau kalah resiko dari sebuah pertandingan, Namun kita harus tetap yakin dan berjuang semaksimal mungkin untuk lolos ke final," jelas Kas.

Sementara itu pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan membawa 20 pemain terbaiknya dan telah lebih dulu tiba di Solo pada Jumat (14/12). Rahmad Darmawan mengatakan, para pemain yang diboyong adalah pemain yang benar-benar siap untuk diturunkan, baik secara fisik maupun mental. Ada empat pemain yang terpaksa ditinggal karena cedera yakni Greg Nwokolo, I Gede Sukadana, Irsyad Maulana serta Dedi Kusnandar.

Selain itu Rahmad Darmawan juga tak mau berandai-andai. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu masih memikirkan masa pemulihan yang cukup singkat jelang hadapi semifinal melawan Sriwijaya FC. "Saat ini semua pemain sangat lelah setelah bertanding secara marathon selama lima hari dengan melakoni tiga pertandingan. Kondisi tersebut diperparah dengan stadion Kanjuruhan yang becek membuat para pemain Arema harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengejar bola," ujar Rahmad.

Opak GambirTenun Ikat BandarJersey Bola

Baca SelengkapnyaTekad Balas Dendam Sriwijaya FC di Semifinal IIC 2012

Sriwijaya FC Coret Moha, Dekati Noh Alam Shah

Diposkan oleh Rayatalit on 23 November 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Pemain seleksi asal Brasil berpaspor Lebanon, Melhores Momentos Moha, atau dengan nama Lebanon Mahmed Reda, resmi dicoret dari daftar seleksi pemain asing Sriwijaya FC.

Moha dinyatakan tidak lolos seleksi karena tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Sebagai gantinya, Sriwijaya FC kini sedang melakukan negosiasi dengan pemain asal Singapura, Noh Alam Shah.

Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan, keputusan untuk mencoret Moha dari daftar pemain seleksi juga dilakukan atas rekomendasi dari pelatih kepala Kas Hartadi. Pencoretan Moha setelah melihat penampilannya saat Sriwijaya FC menghadapi Arema, di mana tim asal Sumatera Selatan ini harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0.

“Moha sudah resmi kita coret dari daftar pemain seleksi. Setelah kita pertimbangkan dengan matang, Moha tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Pencoretan ini kita lakukan setelah mendapat masukan dari pelatih,” ujar Hendri kepada GOAL.com Indonesia, Kamis (22/11).

Dengan gagalnya Moha, Sriwijaya FC kini masih mencari satu pemain asing Asia untuk menggantikan posisi Jerry Karpeh. Dari sekian banyak pemain Asia yang diincar, bidikan kini mengerucut kepada pemain asal Singapura Noh Alam Shah.

Dalam melakukan proses negosiasi dengan Noh Alam Shah, Hendri meminta bantuan dengan agen pemain, Eko Soerbekti. Saat ini proses negosiasi sedang berjalan dan diharapkan dalam waktu dekat, keputusannya sudah bisa didapat.

“Proses negosiasi dengan Noh Alam Shah masih berlangsung. Mudah-mudahan negosiasi bisa berjalan lancar sehingga Noh Alam Shah bisa bergabung dengan kita. Jika dia bergabung lini depan kita bisa tambah kuat,” ujar Hendri.

Dikatakan Hendri, Noh Alam Shah sudah lama bermain di Indonesia, jadi kemampuannya sudah bisa diketahui. Karena itulah dalam merekrut Noh Alam Shah, Sriwijaya FC tidak perlu melakukan proses seleksi, tetapi langsung melakukan negosiasi harga.

“Kalau Moha kita belum tahu kemampuannya, jadi harus ikut seleksi, sementara Noh Alams Shah, sudah kita ketahui kualitasnya karena lama bermain di Indonesia. Setelah Moha tidak lolos seleksi, kita harapkan nego dengan Noh Alam Shah bisa lancar,” kata Hendri. (gk-42)

Opak GambirTenun Ikat BandarJersey Bola

Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Coret Moha, Dekati Noh Alam Shah

Laskar Wong Kito Resmikan Personel Tim 2012/2013

Diposkan oleh Unknown on 15 October 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Sriwijaya FC meresmikan pelatih dan pemain untuk memperkuat tim pada musim kompetisi 2012-2013 dalam acara penandatanganan kontrak kerja di Palembang, Minggu (14/10) kemarin.

Penandatanganan kontrak itu dihadiri Presiden Klub H Dodi Reza Alex, Direktur Keuangan Augie Bunjamin PT Sriwijaya Optimis Mandiri (manajemen SFC), dan sekretaris perusahaan Faisal Mursyid.

Tim pemenang Liga Indonesia tahun 2011-2012 itu memperpanjang kontrak pelatih kepala Kas Hartadi dan pelatih penjaga gawang Indra Yadi, serta menunjuk asisten pelatih Hartono Ruslan. Kemudian, mengikat tiga pemain asing, Jerry Boima Karpeh (Persisam), Erick Lewes (Persiwa), Ali Khadafi (PSPS Pekan Baru).

Sementara pemain lokal, Ferry Rotinsulu, Rivky Mokodompit, Andi Irawan, Ahmad Jufrianto, Tri Guntoro, M Sobran, Mahyadi Panggabean, Chairul Huda, Risky Dwi Ramadhana, M Fahrudin (Deltras Sidoarjo), Abdul Rahman (PS Semen Padang), Sultan Samma (Persiba Balikpapan), Tantan (Persita Tanggeramg). Aliudin (Persib), Taufik Kasruddin (Persela), Imanuel Fatwa (Persiwa), Dodok Anang (Deltras Sidoarjo).

Serta, Cristian Rotinsulu (SFC under 21), Lita Sri (Persis Solo), Kamaluddin (PS Banyuasin), Ramda Pratama (Akademi Sepak Bola SFC), Rizky Nova Alkatiri (PS Palembang) "Tim ini dibentuk dengan tidak terburu-buru karena kami memahami dinamika dalam sepak bola yang penuh gejolak di saat musim transfer," ujar Dodi.

Putra sulung gubernur Sumsel itu mengharapkan dukungan masyarakat agar Sriwijaya FC kembali mengukir prestasi di kancah sepak bola nasional pada musim mendatang.

"Dalam sepak bola itu biasa terjadi perombakan, ada yang datang dan adapula pergi. Saya rasa masyarakat Sumsel telah memahami karena telah terjadi proses pembelajaran sejak beberapa tahun terakhir," kata Dodi Reza Alex.

Sementara, Kas Hartadi mengatakan terjadi perombakan 80 persen terhadap komposisi pemain Sriwijaya FC. "Hanya empat pemain lama yang masih bertahan yakni Ferry Rotinsulu, Rivky Mokodompit, Mahyadi Panggabean, Ahmad Jufrianto, dan Andi Irawan, selebihnya merupakan pemain baru," ujarnya.

Hartadi mengatakan tidak mudah untuk membangun sebuah tim baru, namun berupaya optimistis mencapai target juara dari manajemen klub. "Sepak bola itu dinamis sekali dan apa pun bisa terjadi, yang penting saya mempersiapkan tim sebaik-baiknya," katanya dilansir Antara, kemarin.

"Laskar Wong Kito" telah dihadapkan sejumlah agenda untuk persiapan mengikuti Liga Indonesia yang mulai bergulir pada 5 Januari 2013. Tim yang berdiri sejak tahun 2005 itu akan menjalani sejumlah uji coba yakni, Celebes Cup (3-4 November 2012), Bola Master Cup (26 Nov-29 Des 2012), dan Inter Island Cup (2-8 Desember 2012).

(rusman).
Baca SelengkapnyaLaskar Wong Kito Resmikan Personel Tim 2012/2013

Kazuo Homma Batal Mendarat di Sriwijaya FC

Diposkan oleh Unknown on 24 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Kabar negatif terus menggelayuti Sriwijaya FC. Setelah ditinggal hampir 90% penggawa tim inti yang berlabuh menuju klub peserta Indonesia Super League (ISL) lainnya, kini satu lagi pemain yang menjadi incaran yakni Kazuo Homma, dipastikan gagal mendarat dimarkas Laskar Wong Kito, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.

Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin. Menurut dia, dirinya baru mendapat kabar dari agen yang menaungi pemain asal Jepang itu, jika klub asalnya yang berlaga di Hunggaria tidak mau melepas Homma karena masih membutuhkan tenaganya.

Meski kecewa, namun Hendri mengaku tak kuasa untuk membendung itu semua. Apalagi di antara kedua belah pihak belum ada kesepakatan secara resmi seperti pemandatanganan kontrak dan baru sebatas kesepakatan lisan saja.

"Musim ini perburuan terhadap pemain lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi itulah seninya dan kami dari pihak manajemen akan tidak akan menyerah dan tetap akan berusaha untuk terus mencoba mendatangkan para pemain berkualitas demi menjaga nama besar SFC sebagai juara bertahan ISL dan salah satu tim terbaik di Indonesia,” harapnya.

Dengan batalnya Homma berlabuh ke SFC, maka tim juara ISL musim lalu itu terpaksa harus kembali mencari sosok pemain lain yang layak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan musim depan.

Termasuk mempertimbangkan sejumlah lamaran dari para pemain yang sudah bermain di Indonesia seperti mantan pemain Persisam Samarinda Jerry Boima Karpeh (Australia) maupun mantan pemain Persela Lamongan Gustavo Lopez (Argentina) yang juga telah secara resmi telah mengajukan lamaran.

Nama Jerry Karpeh pada putaran kedua musim lalu memang sudah pernah masuk dalam buruan SFC, kala itu Pelatih SFC Kas Hartadi pernah berniat untuk menduetkannya dengan Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs dilini depan. Namun ternyata rencana itu gagal setelah pihak manajemen Persisam mengendus keinginan itu dan kemudian menaikkan banderol pemain asal Australia itu, sehingga membuat manajemen SFC membatalkan niatnya.

Akhirnya, SFC pun mengisi satu kuota pemain asing Asia yang tersisa dengan bek asal Australia, Michael Jamie Coyne untuk menambah kekuatan lini belakang, meskipun akhirnya mantan pemain Sydney SC itu pun didepan pada akhir musim karena dinilai penampilannya tidak sesuai harapan.

Akan tetapi, arsitek asal Solo nampaknya tidak akan begitu saja menerima pemain yang musim lalu tergusur dari tim inti Persisam karena performanya terus menurun dan berencana akan melakukan seleksi terlebih dulu kepadanya.

“Ya, tentu akan kita lihat dulu bagaimana kondisi fisik dan performanya dalam latihan. Karena kita belum tahu dengan pasti bagaimana kualitasnya saat digabungkan bersama tim. Kalau memang cocok, tentu akan kita pertimbangkan untuk diambil,” jelasnya.

Sementara itu, terkait lamaran Gustavo Lopez, Kas mengaku akan memastikan dulu apakah memang pemain yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Lim Joon Sik yang dikabarkan memilih hengkang ke Pelita Jaya itu memang belum memiliki klub. Apalagi beberapa minggu terakhir dia dikabarkan telah menerima pinangan dari Persija Jakarta.

Seperi diketahui, dari lima kuota pemain asing, saat ini baru satu pemain yang sudah dipastikan bersama SFC yaitu Erick Weeks asal Liberia, sementara empat posisi lainnya belum juga dipastikan setelah Edward Wilson dikabarkan batal bergabung dan kembali memperkuat Semen Padang. Begitupula Thiery Gatuesi yang disebut-sebut telah merapat ke Mitra Kukar.
Baca SelengkapnyaKazuo Homma Batal Mendarat di Sriwijaya FC

Aliyudin Lengkapi Stok Striker Laskar Wong Kito

Diposkan oleh Unknown on 18 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Mantan penyerang Persib Bandung, Aliyudin, tiba di Palembang. Dia ikut bergabung dengan latihan Sriwijaya FC, Senin sore (17/9) kemarin. Sementara wingback Taufik Kasrun dijadwalkan bergabung hari Selasa.

Hal itu disampaikan Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Menurut Kas, kehadiran Aliyudin semakin melengkapi skuad Sriwijaya untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. "Dengan bergabungnya Aliyudin maka stok penyerang semakin komplet," ujar Kas.

Sedangkan pemain lokal lainnya yang ditunggu-tunggu adalah Taufik Kasrun. Pemain yang musim lalu membela Persela Lamongan itu akan mendarat di Palembang Selasa (18/9) siang. “Kalau Taufik rencananya besok siang (hari ini) sudah sampai. Kemungkinan langsung ikut latihan sore harinya,” kata Kas.

Menurut pelatih asal Solo itu, dengan bergabungnya dua pemain berpengalaman itu, maka perburuan pemain lokal sudah selesai. Sebab kerangka tim sudah terbentuk dan komplet.

"Sejauh ini saya rasa tim sudah komplet dengan pemain yang ada. Kalau memang tidak ada lagi yang menonjol kemampuannya, ya tidak nambah juga tidak apa-apa. Tinggal lagi menunggu bergabungnya pemain di tim nasional dan pemain asing yang sampai saat ini belum ada yang datang," ucap pelatih 41 tahun itu.

Diakui Kas, dengan kehadiran Taufik Kasrun, maka peluang pemain seleksi Erik Setiawan bergabung dengan Sriwijaya mengecil. Pasalnya posisi wingback kanan sudah dipastikan diberikan kepada Taufik.

“Peluang Erik memang menipis dengan kedatangan Taufik. Sebab untuk melapis wingback kanan kita masih punya Sobran yang potensinya bisa dimaksimalkan,” terangnya.

Sementara pemain seleksi lainnya Cucu Hidayat tampaknya masih lebih beruntung. Sebab pemain berposisi gelandang bertahan itu lebih dibutuhkan tim saat ini. Apalagi Sriwijaya belum memiliki pelapis dengan kualitas setara di posisi gelandang bertahan yang ditempati Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik.

Meski masih memiliki pemain yang bisa ditempatkan di gelandang bertahan yaitu Achmad Jufriyanto, namun pemain yang pernah membela Pelita Jaya itu juga merupakan pelapis di posisi center back. Sehingga riskan kalau tugas sebagai pengganti dibebankan kepada satu orang saja.

"Peluang Cucu direkrut cukup besar. Sebab tim membutuhkan pemain pelapis Ponaryo Astaman dan Lim Joon Sik. Tapi semua tergantung manajemen saja, apakah jadi ambil Cucu atau sekalian dengan Erik juga," tandas Kas.
(sindo)
Baca SelengkapnyaAliyudin Lengkapi Stok Striker Laskar Wong Kito

Sriwijaya FC Siap Amankan Tanda Tangan Diego Michiels

Diposkan oleh Unknown on 09 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Setelah merekrut Abdul Rahman, M Fakhruddin, Sultan Samma, dan Kazou Homma, satu lagi pemain berhasil didapatkan Sriwijaya FC untuk memperkuat tim Laskar Wong Kito berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/13, yaitu Diego Michiels.

Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin membenarkan kalau Sriwijaya FC telah deal dengan pemain yang sebelumnya dicoret dari timnas Indonesia di bawah PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein ini.

“Semalam kita sudah deal dengan Diego Michiels, baik dari segi harga maupun fasilitas yang kita berikan selama dia memperkuat Sriwijaya FC. Intinya kita sudah seratus persen mendapatkan Diego Michiels dan tinggal merampungkan penandatangan kontrak bersama presiden klub Sriwijaya FC, Pak Dodi,” kata Hendri Zainuddin, Minggu (9/9), saat acara peresmian rumah barunya di perumahan Grand City Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.

Hendri mengatakan, Sriwijaya FC merekrut pacar artis Nikita Willy ini, untuk lebih memperkuat lini belakang. Hendri berharap lini belakang Sriwijaya FC yang musim sebelumnya tecatat memiliki pertahanan terkuat, bisa lebih baik lagi dengan hadirnya Diego Michiels.

Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi menyambut baik bergabungnya Diego Michiels bersama Sriwijaya FC. Namun, Kas Hartadi belum bisa bicara banyak soal Diego sebelum pemain blesteran Belanda ini resmi melakukan penandatangan kontrak dengan Sriwijaya FC.

“Saya sudah mendengar dari pak Hendri kalau Sriwijaya FC sudah deal dengan Diego Michiels. Diego pemain yang bagus dan pertahanan Sriwijaya FC bisa lebih kuat dengan hadirnya Diego,” ujar Kas Hartadi yang turut menghadiri peresmian rumah Hendri ini.

Peresmian rumah baru Hendri Zainuddin selain dihadiri pengurus, ofisial dan jajaran pelatih, juga dihadiri dua pemain yang sebelumnya sudah deal dengan Sriwijaya FC, yaitu Fakhruddin dan Sultan Samma. (goal)
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Siap Amankan Tanda Tangan Diego Michiels

Sriwijaya FC : Aturan Baru PSSI Sangat Arogan

Diposkan oleh Unknown on 10 August 2011

LIGA INDONESIA,-  Penentuan format kompetisi plus aturan baru dari PSSI tak hanya menuai wacana pro dan kontra di media. Namun sejumlah klub anggota Indonesia Super League (ISL) mulai teriak menilai PSSI arogan.

Salah satu klub elite ISL, Sriwijaya FC (SFC), mulai gerah dengan keputusan PSSI di bawah Djohar Arifin Husin. Sikap itu diungkapkan manajemen SFC setelah PSSI terkesan selalu mengeluarkan ketetapan yang lebih menguntungkan tim dari Liga Primer Indonesia (LPI), kompetisi bentukan Arifin Panigoro.

Hal itu tersirat jelas dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh PSSI Nomor 1370/AGB/90/VII-2011. Surat yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI Tri Goestoro dan dikirimkan kepada para pengurus klub melalui faksimile pada Senin (8/8).

Dalam SK itu, PSSI telah memerintahkan sejumlah persyaratan kepada klub agar segera menyelesaikan kewajiban tanpa adanya pertemuan dan persetujuan dari klub sebelumnya. Padahal beberapa waktu lalu, PSSI telah mengundang pengurus klub untuk mengikuti workshop.

”Dalam SK tersebut, PSSI membuat aturan yang sangat memaksakan kehendak, arogan dan sangat tidak fair bagi klub, terutama yang berkompetisi di ISL, Divisi Utama serta lainnya. PSSI terkesan hanya mementingkan agar tim-tim LPI biar dengan mudah lolos verifikasi sebagai klub profesional,” tandas Presiden SFC Dodi Reza Alex.

Pernyataan ini jelas cukup mengejutkan, apalagi selama ini SFC merupakan salah satu klub yang jarang sekali vokal dalam mengkritisi berbagai kebijakan PSSI. Namun SK yang dikeluarkan pada Sabtu (6/8) tersebut telah membuat manajemen SFC sangat kecewa.

Salah satu poin yang disoroti SFC adalah keharusan bagi klub agar mengajukan permohonan jika ingin mengikuti liga profesional. Permohonan itu pun paling akhir hari ini. Selain itu, setiap klub juga diharuskan mengajukan kembali dokumen lengkap klub sebagai syarat verifikasi dengan deadline pada Kamis (25/8).

Menurut Dodi Alex, permintaan ini sama saja dengan mendaftar ulang. Padahal SFC merupakan salah satu klub besar yang pernah merebut trofi ganda kompetisi di Indonesia plus selama tiga musim ini selalu bertarung di level Asia.

”Bukan hanya itu, kewajiban bagi setiap klub untuk menyetorkan deposit sebesar Rp 5 miliar sebagai jaminan juga tanpa alasan yang jelas. Kenapa kami (SFC) harus menyetorkan uang ke rekening milik PSSI, padahal uang tersebut lebih berguna untuk klub,” ujarnya.

Sikap tak peduli juga ditunjukkan Persela Lamongan terkait aturan ”aneh” PSSI. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini menjadi satu-satunya klub besar di Jawa Timur yang belum dianggap layak berjibaku di kompetisi profesional. Semua itu sesuai pernyataan Djohar Arifin saat seminar sepak bola di Malang, awal pekan ini.

Saat itu Djohar menyebut 10 klub yang dianggap sudah layak bertarung di liga profesional. Klub tersebut adalah Arema Indonesia FC Malang, Semen Padang, SFC, Persib Bandung, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, serta tiga klub LPI : Persema Malang, Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar.

Dari 10 klub tersebut, empat di antaranya dari Jawa Timur. Anehnya justru Persela yang lebih berpengalaman di ISL luput dari bibir Djohar Arifin. ”Kami menganggap itu hanya persepsi awal. Verifikasi kan belum dilakukan dan malah persyaratan banyak yang belum dimasukkan. Persela tetap optimistis bisa lolos verifikasi,” tutur Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.

Selama ini sepak terjang Persela tentunya lebih bagus daripada Deltras dan Persibo di ISL. Dalam beberapa musim terakhir, Laskar Joko Tingkir malang melintang di kompetisi teratas Indonesia tersebut dengan grafik stabil. Beda dengan Deltras yang sempat tak membayar gaji pemain plus krisis yang dialami Persibo lalu pindah ke LPI.
(sindo)
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC : Aturan Baru PSSI Sangat Arogan

Depak Okto Maniani, Sriwijaya FC Buru Siswanto

Diposkan oleh Unknown on 21 July 2011

Depak Okto Maniani, Sriwijaya FC Buru Siswanto
LIGA INDONESIA,-  Perburuan pemain yang dilakukan Sriwijaya FC (SFC) cukup serius. Klub berjuluk Laskar Wong Kito ini pun semakin gencar mendekati beberapa pemain level atas negeri ini.

Kabar terbaru adalah penjajakan serius manajemen SFC kepada winger Persib Bandung Siswanto. Pemain asal Pasuruan ini jadi alternatif sebagai pengganti Oktovianus ’Okto’ Maniani. Sebab sebelumnya Okto resmi tak diperpanjang kontraknya dengan alasan sering melakukan tindakan indisipliner.

Pelatih baru SFC Kas Hartadi mengungkapkan, Siswanto dinilai memiliki kualitas yang lebih baik dari Okto. Sebab mantan punggawa Persema Malang dan Persmin Minahasa itu bisa bermain di sisi kanan dan kiri. Pemain berusia 26 tahun ini pun bisa ditempatkan sesuai kebutuhan tim.

”Saya ingin Siswanto bergabung bersama SFC musim depan. Dia lebih baik dari Okto dalam hal kerja sama tim. Jika dia bisa kami didapatkan, lini tengah SFC akan semakin bagus dan kreatif. Selain bagus main di sayap kiri dan kanan, Siswanto juga punya tusukan serta kecepatan dalam menyerang,” kata Kas.

Untuk mewujudkan niatnya, pria asal Solo ini telah melakukan komunikasi intensif dengan Siswanto via telepon. ”Siswanto bilang kepada saya baru akan mengambil keputusan pada akhir bulan ini. Soalnya, kontrak dia bersama Persib baru berakhir Agustus,” ungkapnya.

Kas menilai Siswanto merupakan salah satu pemain yang punya potensi besar untuk berkembang. Namun pemilik tinggi 165 cm itu jarang mendapat kesempatan bermain bersama Persib.

”Peluang Siswanto masuk skuad inti Persib belum jelas. Karena itu kami menilai peluang mendapatkan Siswanto cukup besar. Apalagi saya dengar di Persib akan ada perombakan dan ini kesempatan bagi kami untuk menjalin komunikasi semakin terbuka,” lanjutnya.

Selain itu, pemain incaran SFC lainnya, Riski Novriansyah, selangkah lagi membela klub ini. Sebab pemain depan yang musim lalu membela Persijap Jepara ini sudah sepakat bergabung dengan Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs dkk. Semua itu didapat Kas seusai melakukan pendekatan intensif, juga via telepon dengan Riski.

”Setelah beberapa kali berkomunikasi melalui telepon, akhirnya kami mendapatkan kata sepakat mengenai besaran nilai kontrak dengan Riski. Mudah-mudahan pelaksanaan penandatanganan kontrak sudah bisa dilakukan awal Agustus,” ungkap mantan pelatih SFC U-21 ini.

Jika Riski menyatakan setuju membela SFC, tidak demikian dengan Ferdinand Sinaga. Pemain yang musim lalu membela Persiwa Wamena itu lebih memilih bergabung dengan Semen Padang (SP). Kas menjelaskan,keberhasilan SP menggaet Ferdinand karena lebih dulu melakukan pendekatan dan negosiasi.

”Kami kalah start, SP lebih dulu menjalin kesepakatan dengan Ferdinand. Mereka melakukan itu jauh sebelum kami berkomunikasi dengannya,” tandas Kas.
(sindo)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaDepak Okto Maniani, Sriwijaya FC Buru Siswanto

Belum Ada Kepastian, Pemain Sriwijaya FC Mulai Resah

Diposkan oleh Unknown on 14 July 2011

Belum Ada Kepastian, Pemain Sriwijaya FC Mulai ResahLIGA INDONESIA,-  Sriwijaya FC (SFC) memang sudah secara resmi mengumumkan nama pelatih baru. Kas Hartadi dari asisten pelatih menjadi pelatih bersama Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs.

Namun hingga saat ini PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku manajemen SFC, tak kunjung memberikan kepastian siapa saja pemain yang akan diperpanjang kontraknya. Padahal, sebelumnya pihak manajemen SFC telah berjanji, setelah urusan pelatih selesai, mereka akan langsung melanjutkannya dengan membicarakan kontrak terhadap pemain.

Nyatanya hingga kini belum satu pun dari 19 pemain yang dinyatakan aman secara resmi dihubungi dan diminta persetujuannya untuk melanjutkan kerja sama dengan Laskar Wong Kito untuk musim kompetisi 2011/2012. Pihak manajemen pun malah terkesan sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri.

Mereka bahkan hingga kini belum mau menjelaskan berapa dana yang akan disediakan untuk merekrut pemain. Mereka juga sangat percaya diri dan tidak khawatir para pemain bintang yang ada di SFC bakal dibajak oleh klub lain. Sebab, bukan tak mungkin klub lain lebih berani melakukan negosiasi serta menggoda dengan memberikan nilai kontrak tinggi.

Kepastian mengenai belum adanya pembicaraan terkait kontrak baru terhadap 19 punggawa SFC yang katanya masih akan tetap dipertahankan diperoleh dari mulut bek Bobby Satria.

’’Wah, saya juga tidak tahu seperti apa nantinya nasib kami. Sebab jujur saja saya belum mendapatkan kabar selanjutnya dari seluruh manajemen SFC,’’ tuturnya.

’’Memang ada sih beberapa waktu lalu mereka mengatakan kalau saya masih tetap di SFC. Tapi untuk masalah kontrak manajemen belum membicarakan ke tahap itu. Kalau menurut saya pemain lain juga belum. Setahu saya ya seperti itu,’’ ungkap Bobby.

Terpisah Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengaku sama sekali tidak mempunyai maksud untuk mengambangkan nasib pemain. Namun para punggawa Laskar Wong Kito masih terikat kontrak kerja selama Agustus.

’’Kami mempunyai alasan sendiri mengenai hal itu,’’ ujarnya.

’’Memang pemain belum mendapatkan perpanjangan kontrak kerja. Pasalnya, kami juga tidak tahu alokasi dana musim depan seperti apa dan pasar transfer pemain dan harga pemain seperti apa nantinya,’’ tambahnya.

Lebih lanjut, Hendri menyatakan dirinya berharap agar PT Liga Indonesia dapat menekan harga pemain musim depan setelah klub dilarang menggunakan dana APBD. Itulah alasan fundamental mengapa Hendri tidak mau gegabah dalam mengambil tindakan.
(sindo)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaBelum Ada Kepastian, Pemain Sriwijaya FC Mulai Resah

Sriwijaya FC Siap Buru Lima Pemain Incaran Duet Pelatih Baru

Diposkan oleh Unknown on 12 July 2011

Sriwijaya FC Siap Buru Lima Pemain Incaran Duet Pelatih BaruLIGA INDONESIA,-  Sriwijaya FC (SFC) sudah menentukan pelatih untuk musim 2011/2012. Fokus klub berjuluk Laskar Wong Kito ini selanjutnya adalah memburu pemain baru untuk memperkuat komposisi SFC mendatang.

Duet Pelatih SFC Kas Hartadi dan Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs melakukan koordinasi dalam perburuan pemain. Mereka akan merekomendasikan lima pemain baru kepada PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen SFC. Para pemain yang masuk list buruan mereka, dua di antaranya striker asing.

Dua nama itu adalah Kenji Adachihara dan Alberto ’Beto’ Goncalves. Kenji musim lalu gagal menyelamatkan Bontang FC dari degradasi dan Beto, setengah musim membela Persijap Jepara. Tiga pemain buruan SFC lain adalah bek lokal, yaitu Hamka Hamzah, Zulkifli Sukur dan Leonard Tupamahu.

Hamka adalah defender timnas Indonesia yang berkostum Persipura Jayapura, sedangkan dua nama lain adalah punggawa Arema Indonesia FC Malang musim lalu. Rekomendasi pemain yang diincar duet arsitek suksesor Ivan Kolev ini menunjukkan kalau perbaikan lini depan dan belakang menjadi prioritas. Untuk barisan gelandang, baik Kas maupun Kayamba puas dengan kinerja mayoritas pemain lama Laskar Wong Kito.

"Sejak diberikan kepercayaan manajemen untuk melatih SFC, saya langsung berkoordinasi dengan Kayamba. Kami pun membahas siapa saja pemain yang akan menjadi incaran untuk melengkapi komposisi tim musim depan. Dari hasil evaluasi kami, akhirnya keluar lima nama itu," kata Kas.

Terkait daftar pemain yang bakal diburu tersebut,Kas menyatakan bahwa rekomendasi sudah diberikan ke manajemen.Dalam rekomendasinya,plus dan minus pemain buruan sekaligus alasan memilih mereka juga dicantumkan. Untuk musim mendatang,SFC harus menambah kekuatan dengan menghadirkan sejumlah nama baru.

Sebab,Laskar Wong Kito telah mencoret sembilan pemain. ’’Sekarang yang paling kami butuhkan adalah striker yang haus gol untuk menemani Kayamba di depan.Selain itu, kami juga butuh bek untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Diano (Claudiano Alves),’’ tutur Kas Hartadi.

Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengungkapkan, mereka sudah menerima rekomendasi dari kedua pelatih. Manajemen SFC pun siap bergerak untuk melakukan gerilya sekaligus negosiasi dengan para pemain buruan tersevut.
(sindo)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Siap Buru Lima Pemain Incaran Duet Pelatih Baru

Sriwijaya FC : Capai Rp 5 M, Irfan Bachdim Terlalu Mahal

Diposkan oleh Unknown on 11 July 2011

Sriwijaya FC : Capai Rp 5 M, Irfan Bachdim Terlalu MahalLIGA INDONESIA,-  Manajemen Sriwijaya FC (SFC) menyebutkan biaya transfer penyerang Persema Malang, Irfan Bachdim, untuk bisa bermain di klub lain yang mencapai Rp 5 miliar dinilai terlalu mahal.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin saat dihubungi dari Palembang, Minggu, mengatakan kenyataan seperti itu membuat manajemen klub kesulitan dalam proses negosiasi untuk merekrut Irfan.

"Jika langsung dikatakan nilai transfernya mencapai Rp5 miliar oleh manajemen Persema, jelas SFC tidak sanggup karena memiliki batasan harga dalam mengontrak seorang pemain asing," ujar Hendri seperti dikutip Antara.

Meskipun Hendri memahami penyebab tinggi nilai transfer Irfan Bachdim itu, tapi tetap tidak dapat menerima jika mencapai kisaran Rp5 miliar.

"Kami mengetahui bahwa Irfan telah dikontrak Persema untuk tiga musim sekaligus, dan tiap musim dibayar Rp1,5 miliar. Tapi, jika tetap dipatok dengan harga yang sama, kami akan keberatan," katanya lagi.

Manajemen SFC mengharapkan pihak Persema berkenan untuk menurunkan harga transfer pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu.

"Sejauh ini kami terus berusaha untuk bisa merekrut Irfan Bachdim. Memang ada kendala sedikit, karena tawaran Persema terlalu tinggi. Jadi kami harus sedikit bersabar," ujar Hendri.

Menurut Hendri, kehadiran Irfan Bachdim sangat dibutuhkan untuk skuad tim musim depan, terutama untuk menambah daya gedor lini depan.

"Striker seperti Irfan Bachdim memang menjadi buruan setiap klub, karena memiliki kualitas di atas rata-rata. Selain itu, tingkat popularitasnya diharapkan dapat membantu pemasukan klub terutama dalam mendongkrak jumlah penonton," katanya.

Pemain Australia Melamar
Dalam perkembangan lain, mantan pemain Timnas Australia Dave Mitchell mengajukan lamaran ke manajemen SFC untuk menjadi pelatih musim kompetisi 2011-2012, kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid pula.

"Beberapa hari lalu kami telah menerima surat lamaran dari Dave melalui jasa seorang agen, yakni Budi Liminto," kata Faisal. Menurut Faisal, Dave tertarik mengarsiteki SFC ,karena pernah mewakili Indonesia pada ajang Liga Champions Asia dan AFC Cup.

"Dalam surat lamarannya dinyatakan bahwa ketertarikan Dave untuk melatih Sriwijaya FC, karena telah berprestasi di kancah persepakbolaan Tanah Air," ujar dia.

Dia melanjutkan, berdasarkan surat lamaran yang diterima manajemen SFC itu, diketahui bahwa Dave merupakan sosok pelatih berprestasi. "Selain pernah memperkuat timnas, Dave juga pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik Australia pada tahun 2000 dan menjadi asisten pelatih Timnas Australia untuk berlaga pada ajang Olimpiade," kata dia.

Menurut Faisal, prestasi gemilang Dave itu cukup mencuri perhatian manajemen Sriwijaya FC yang sedang berburu pelatih untuk musim depan. "Lamaran Dave ini akan dipertimbangkan, yang jelas Sriwijaya FC mencari pelatih berprestasi dan berpengalaman untuk musim depan," ujarnya.
(jurnas)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC : Capai Rp 5 M, Irfan Bachdim Terlalu Mahal

Sriwijaya FC Tetapkan Kas Hartadi dan Keith Kayamba Sebagai Pelatih

Diposkan oleh Unknown

Sriwijaya FC Tetapkan Kas Hartadi dan Keith Kayamba Sebagai PelatihLIGA INDONESIA,-  Manajemen Sriwijaya FC (SFC) mengumumkan secara resmi pelatih yang akan membesut Laskar Wong Kito musim depan. Secara tegas Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin akan menggunakan tenaga dua pelatih sekaligus, yakni Kas Hartadi dan Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs.

“Musim depan kami akan menggunakan dua orang pelatih sekaligus, yakni Kas Hartadi dan Kayamba atau dengan sebutan pelatih dwitunggal,” tandas Hendri, dalam jumpa pers yang digelar di Palembang, kemarin sore.

Untuk mempermudah dalam administrasi ke PT Liga Indonesia, nantinya nama Kas Hartadi akan diletakkan sebagai pelatih kepala. Kayamba akan bertindak sebagai asisten pelatih. Keputusan itu jelas membuat Laskar Wong Kito tak lagi memperpanjang kontrak Ivan Venkov Kolev.

Hendri menjelaskan alasan kenapa pihaknya memilih keduanya menjadi arsitek SFC. Sebab pihaknya tidak ingin pelatih baru terlalu lama akan menghabiskan waktu adaptasi dengan pemain. Itu berbeda dengan Kas dan Kayamba yang mengenal dengan baik SFC. Kas sebelumnya merupakan asisten pelatih Kolev, sementara Kayamba merupakan kapten Laskar Wong Kito.

“Kalau mereka berdua, tidak perlu lagi adaptasi karena sudah menyatu dengan tim dan sepaham dengan apa saja keinginan pemain. Selain itu, Kas Hartadi dinilai sudah memahami bagaimana kondisi sepak bola di Indonesia, karena dirinya merupakan mantan pemain timnas dan juga pernah memperkuat klub besar seperti Kramayudha Tiga Berlian (KTB),” kata Hendri.

“Begitu pula Kayamba yang sudah empat tahun bersama SFC, dia pasti sangat paham dengan kekuatan dan karakter tim tim peserta Indonesia Super League (ISL) lainnya sehingga mereka akan saling mengisi satu sama lain,” paparnya.

Selain itu, dengan mengontrak mereka, manajemen SFC bisa menghemat pendanaan hingga Rp 1,5 miliar jika dibandingkan dengan harga pelatih dan asisten pelatih tahun sebelumnya. Menurut Hendri, penghematan ini sangat berguna karena musim depan SFC tidak lagi dibantu dana dari APBD Propinsi Sumsel.
(sindo)
Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Tetapkan Kas Hartadi dan Keith Kayamba Sebagai Pelatih

Sriwijaya FC Berburu Dana dari Sponsor

Diposkan oleh Unknown on 08 July 2011

Sriwijaya FC Berburu Dana dari Sponsor

LIGA INDONESIA,-   Musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) mendatang, akan jadi bagian kerja berat bagi manajemen Sriwijaya FC yang bernaung di bawah bendera PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Pasalnya pihak PT SOM kini tengah mencari dana dari sponsor untuk membiayai dapur "Laskar Wong Kito" ini.

Menurut Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin Kamis (7/7), manajemen klub kini sedang berburu mencari dana dari sponsor sebesar Rp 28 miliar. Dana ini akan digunakan untuk gaji pemain, pelatih dan ofisial tim, akomodasi serta transportasi Sriwijaya FC selama menjalani kompetisi.

Augie menyebutkan, belanja Sriwijaya FC pada musim kompetisi 2011/2012 sebetulnya lebih kecil dibandingkan kebutuhan dana pada musim kompetisi 2010/2011 yang mencapai Rp40 miliar. Alasanya karena pada musim lalu, Sriwijaya FC selain mengikuti ISL juga ikut babak play off Liga Champions Asia dan Piala AFC. Namun musim nanti hanya mengikuti ISL, dan manajemen membutuhkan dana sekitar Rp 28 miliar.

Seperti diberitakan Jurnal Nasional sebelumnya, untuk mengikuti musim kompetisi mendatang, Sriwijaya FC tidak lagi akan mendapat kucuran dana dari APBD melalui KONI Sumatera Selatan (Sumsel). Tanpa ada dana dari pemerintah daerah, manajemen harus berburu dana dari sponsor.

Saat ini, kata Augie, manajemen tengah melakukan pendekatan dengan BUMN dan BUMD serta perusahaan swasta yang beroperasi di Sumsel. Selain mencari sponsor baru, pihak manajemen juga melakukan pembicaraan serius dengan sponsor lama. ''Harapan kami mudah-mudahan kebutuhan dana tersebut bisa teratasi,'' katanya.

Perlu diketahui, Bank Sumsel musim lalu mengucurkan dana Rp 5 miliar, PTBA (Persero) Tbk, Rp 3 miliar. Selain dua sponsor tersebut, kini manajemen Sriwijaya FC tengah mendekati sponsor BUMN dari PT Pusri Palembang, PT Pertamina serta perusahaan migas swasta seperti PT Conocophilips.

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.

.
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Berburu Dana dari Sponsor

Keith Kayamba Belum Mau Melatih Sriwijaya FC

Diposkan oleh Unknown on 29 June 2011

Keith Kayamba Belum Mau Melatih Sriwijaya FC
LIGA INDONESIA,-  Meski telah mengantongi lisensi pelatih fisik Internasional Coaches Association (ICA) tak lantas membuat Kapten Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs ingin langsung menjadi pelatih pada musim depan.

Bahkan, striker berumur 39 tahun ini mengatakan masih layak menjadi seorang pemain sepak bola, dan mengaku belum ingin pensiun.

"Memang aku telah memiliki lisensi pelatih, tapi aku belum mau jadi pelatih. Aku masih ingin bermain," ujar Kayamba.

Walaupun usianya sudah terbilang tua, namun dirinya menyakinkan masih mampu memberikan permain yang terbaik untuk dunia sepak bola Indonesia, khususnya Sriwijaya FC.

"Aku memang tidak muda lagi, tapi jika bermain di Indonesia bukanlah suatu masalah. Namun, untuk bermain di Eropa sudah tidak mungkin lagi," kata striker asal St. Kitts & Nevis ini.

Kayamba adalah sosok penting dalam keberhasilan Sriwijaya FC beberapa tahun terakhir. Meskipun telah memasuki usia uzur, tapi kualitas fisik Kayamba masih yang terbaik dalam "Laskar Wong Kito".

Sementara itu, Manajemen Sriwijaya FC telah mempertimbangkan untuk memasukkan nama Kayamba menjadi kandidat pelatih SFC untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Hendri Zainuddin mengungkapkan, masuknya nama Kayamba ke dalam bursa pelatih musim depan didasari sejumlah pertimbangan. Manajemen menilai Kayamba mempunyai pengalaman sebagai pebola, dan sudah lama memperkuat Sriwijaya FC.

“Faktor kepemimpinannya di atas lapangan juga menjadi salah satu pertimbangan kami. Tentunya seorang pelatih harus disegani dan dihormati pemain lain. Kami melihat sosok itu ada pada diri Kayamba,” ungkap Hendri.

“Karena itu, kami menilai dia sudah layak untuk menjadi pelatih. Tapi semua terserah kepada dia. Jika dia masih menginginkan menjadi pesepakbola, kami tidak bisa memaksanya,” pungkas dia. (Satria/duniasoccer)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

.
Baca SelengkapnyaKeith Kayamba Belum Mau Melatih Sriwijaya FC

Incar Okto Maniani, Persib Bakal Barter dengan Gonzales

Diposkan oleh Unknown on 28 June 2011

Liga Primer Indonesia Incar Okto Maniani, Persib Bakal Barter dengan Gonzales

LIGA INDONESIA,-  Perombakan besar bakal terjadi di Persib Bandung. Bomber Timnas Indonesia Cristian Gonzales bakal ditukar dengan pilar lincah Timnas Indonesia lainnya, Oktovianus Maniani.

Okto, yang saat ini membela Sriwijaya FC, sempat mengutarakan ketertarikannya berkostum Maung Bandung.

"Persib adalah tim yang menjadi buruan utama hampir semua pemain sepakbola di tanah air, baik lokal maupun asing. Dan saya juga senang dengan Persib. Saya melihat Persib adalah tim besar dengan dukungan suporter yang luar biasa," kata Okto waktu itu.

Sedangkan Gonzales sendiri melalui istrinya Eva Nurida Siregar, mengakui jika Sriwijaya FC secara lisan sudah menghubungi suaminya. Manajemen Sriwijaya FC sudah menyatakan ketertarikannya memboyong El Loco sejak paruh musim Liga Super Indonesia 2010/2011 lalu.

Kabar semakin santer, ambisi Laskar Wong Kito mendatangkan Gonzales terus dilakukan, hingga memunculkan rumor akan ditukar dengan Okto. Hal itu juga disebutkan orang terdekat Okto, yang bisa disebut sebagai agennya.

"Hingga sejauh ini, kita memang belum membicarakan detailnya mau seperti apa. Soal wacana ditukar, mungkin saja bisa terjadi. Terpenting kedua tim bisa memenuhi kebutuhannya dan tidak ada yang merasa dirugikan," ungkap sumber terdekat Okto yang juga punya hubungan baik dengan Persib maupun Sriwijaya FC.

Dengan demikian, skenario tersebut kini bergantung pada manajemen kedua klub. Jika kedua belah pihak berhasil mencapai kata sepakat, maka kedua pemain tersebut bisa bertukar kostum sebelum musim baru dimulai. (yob)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

.
Baca SelengkapnyaIncar Okto Maniani, Persib Bakal Barter dengan Gonzales

Sriwijaya FC Lepas Muhammad Rifky Dan Gunawan Dwi Cahyo

Diposkan oleh Unknown on 27 June 2011

Sriwijaya FC Lepas Muhammad Rifky Dan Gunawan Dwi Cahyo
LIGA INDONESIA,-  Manajemen Sriwijaya Football Club (SFC) akhirnya melepas Muhammad Rifky (penyerang) dan Gunawan Dwi Cahyo (pemain belakang) dari skuat tim untuk musim depan, setelah keduanya dinilai gagal memberikan kontribusi sepanjang memperkuat tim pada musim 2010-2011.

Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin mengatakan di Palembang, Sabtu, kedua pemain itu tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak kerja berdasarkan rapat manajemen beberapa waktu lalu.

"Berdasarkan keputusan manajemen, Gunawan dan Rifky terpaksa dilepas. Keduanya diputuskan masuk dalam rencana perombakan tim," ujar Hendri.

Muhammad Rifky dan Gunawan tergolong pemain lapis ketiga Sriwijaya FC.

Kedua pemain itu, sangat jarang diturunkan pelatih Ivan Kolev.

Rifky direkrut oleh SFC setelah tim Laskar Wong kito ini dihantam badai cedera penyerang pada awal musim lalu.

Sedangkan Gunawan yang berstatus sebagai pemain Timnas U-23, dipandang tidak mampu bersaing dengan pemain lain.

Hendri menjelaskan, untuk musim kompetisi depan (2011-2012), manajemen klub berencana melakukan perombakan pemain sebanyak 20 persen.

"Musim ini tidak terlalu banyak pemain yang diganti, hanya 20 persen. Artinya, untuk musim depan, Sriwijaya FC akan lebih banyak didominasi oleh muka-muka lama," ujar dia pula.

Dia menerangkan, pemain lama yang dipertahankan itu dipandang cukup mumpuni dalam memperkuat tim pada musim depan.

"Beberapa pemain SFC musim ini, bisa dikatakan kualitasnya menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebagai indikatornya adalah menjadi bagian dari Timnas. Tentu, pemain seperti itu tidak akan dilepas," kata dia lagi.

Sebelumnya, manajemen SFC telah mengumumkan mencoret empat pemain, yaitu Kim Yong Hee, Korinus Fringkeuw, dan Jajang Maulana.

"Saat ini kami sedang dalam evaluasi pemain, satu persatu pemain yang dicoret akan diumumkan kepada masyarakat. Dalam waktu dekat akan didapatkan tim yang benar-benar memenuhi keinginan dan paling ideal," ujar dia.(ANT)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
..
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Lepas Muhammad Rifky Dan Gunawan Dwi Cahyo

Tekuk Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC Naik Peringkat

Diposkan oleh Unknown on 05 June 2011

Tekuk Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC Naik Peringkat
LIGA INDONESIA,-  Sriwijaya FC naik satu peringkat ke posisi lima klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) berkat kemenangan tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Minggu 5 Juni 2011.

Tambahan tiga poin membuat Sriwijaya menggusur posisi Persisam Samarinda di posisi kelima klasemen sementara ISL. Tim Laskar Wong Kito tersebut berhasil menorehkan 41 poin dari 25 laga.

Kemenangan atas Persiba tidak diraih Sriwijaya dengan mudah. Di babak pertama, kedua tim mengalami kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang ada karena buruknya kondisi lapangan Persiba.

Permainan lebih menarik dan terbuka di babak kedua. Tuan rumah mendapat peluang emas pada menit ke-78 melalui sundulan Khairul Amri. Namun, meski dalam posisi bebas, sundulan striker internasional Singapura itu masih melambung gawang kiper Sriwijaya Ferry Rotinsulu.

Menit ke-84, Sriwijaya sebenarnya berhasil membobol gawang Persiba melalui M Ridwan. Tapi gol tersebut dianulir wasit Djumadi Effendi karena menganggap M Ridwan dalam posisi offside saat memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Keith Kayamba Gumbs.

Padahal dalam tayangan ulang M Ridwan tidak dalam posisi offside setelah datang dari lini kedua.

Kegigihan Sriwijaya akhirnya membuahkan hasil menit ke90+1. Sebuah tendangan bebas yang dilakukan Ponaryo Astaman, berhasil dikonversi menjadi sebuah gol melalui sundulan Thierry Gauthessi. Keunggulan 1-0 Sriwijaya bertahan hingga laga usai. (vivanews)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


..
Baca SelengkapnyaTekuk Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC Naik Peringkat

Sriwijaya FC Berharap Pemerintah Keluarkan Jaminan Kongres Lancar

Diposkan oleh Unknown on 03 June 2011

Sriwijaya FC Berharap Pemerintah Keluarkan Jaminan Kongres Lancar
LIGA INDONESIA,-  FIFA memberikan deadline hingga akhir Juni ini untuk pelaksanaan Kongres PSSI. Jika gagal memenuhi batas waktu tersebut, otomatis per 1 Juli FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Sriwijaya FC sebagai salah satu pemilik suara pun sepakat dengan wacana yang dilontarkan oleh salah satu anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI MC Bariyadi. Pria yang juga mantan manajer Sriwijaya FC itu menginginkan agar pemerintah mengeluarkan jaminan agar pelaksanaan Kongres ulangan berjalan lancar.

Semua itu diinginkan agar deadlock seperti pada Kongres sebelumnya, 20 Mei lalu, di Hotel Sultan, Jakarta, tak terjadi lagi. Sebab, Kongres sesuai arahan FIFA itu hingga kini masih terancam tak berjalan mulus lagi.

”Saya rasa kali ini seluruh elemen yang ada di dalam sepak bola harus benar-benar memikirkan bagaimana nasib cabang olahraga ini ke depan. Dengan menyampingkan berbagai kepentingan pribadi dan golongan, semua harus berjuang demi kemajuan sepak bola nasional,” ungkap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.

Hendri mengatakan, keputusan FIFA yang masih memberi kelonggaran kepada Indonesia harus benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pria yang juga Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), manajemen Sriwijaya FC, menegaskan bahwa Kongres ulangan jangan berakhir mengecewakan lagi. Soal kandidat yang maju ke Kongres, dia juga akan mendukung keinginan FIFA.

”Kalau memang keempat orang tersebut (Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta) tidak dapat dicalonkan lagi, kenapa harus dipaksakan. Untuk itu, kami berharap akan muncul figur lain yang sesuai dan tepat menduduki posisi Ketua Umum PSSI,” lanjutnya. (sindo)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


..
Baca SelengkapnyaSriwijaya FC Berharap Pemerintah Keluarkan Jaminan Kongres Lancar