Kazuo Homma Batal Mendarat di Sriwijaya FC

Diposkan oleh Unknown on 24 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Kabar negatif terus menggelayuti Sriwijaya FC. Setelah ditinggal hampir 90% penggawa tim inti yang berlabuh menuju klub peserta Indonesia Super League (ISL) lainnya, kini satu lagi pemain yang menjadi incaran yakni Kazuo Homma, dipastikan gagal mendarat dimarkas Laskar Wong Kito, Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.

Kepastian itu disampaikan oleh Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin. Menurut dia, dirinya baru mendapat kabar dari agen yang menaungi pemain asal Jepang itu, jika klub asalnya yang berlaga di Hunggaria tidak mau melepas Homma karena masih membutuhkan tenaganya.

Meski kecewa, namun Hendri mengaku tak kuasa untuk membendung itu semua. Apalagi di antara kedua belah pihak belum ada kesepakatan secara resmi seperti pemandatanganan kontrak dan baru sebatas kesepakatan lisan saja.

"Musim ini perburuan terhadap pemain lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi itulah seninya dan kami dari pihak manajemen akan tidak akan menyerah dan tetap akan berusaha untuk terus mencoba mendatangkan para pemain berkualitas demi menjaga nama besar SFC sebagai juara bertahan ISL dan salah satu tim terbaik di Indonesia,” harapnya.

Dengan batalnya Homma berlabuh ke SFC, maka tim juara ISL musim lalu itu terpaksa harus kembali mencari sosok pemain lain yang layak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan musim depan.

Termasuk mempertimbangkan sejumlah lamaran dari para pemain yang sudah bermain di Indonesia seperti mantan pemain Persisam Samarinda Jerry Boima Karpeh (Australia) maupun mantan pemain Persela Lamongan Gustavo Lopez (Argentina) yang juga telah secara resmi telah mengajukan lamaran.

Nama Jerry Karpeh pada putaran kedua musim lalu memang sudah pernah masuk dalam buruan SFC, kala itu Pelatih SFC Kas Hartadi pernah berniat untuk menduetkannya dengan Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs dilini depan. Namun ternyata rencana itu gagal setelah pihak manajemen Persisam mengendus keinginan itu dan kemudian menaikkan banderol pemain asal Australia itu, sehingga membuat manajemen SFC membatalkan niatnya.

Akhirnya, SFC pun mengisi satu kuota pemain asing Asia yang tersisa dengan bek asal Australia, Michael Jamie Coyne untuk menambah kekuatan lini belakang, meskipun akhirnya mantan pemain Sydney SC itu pun didepan pada akhir musim karena dinilai penampilannya tidak sesuai harapan.

Akan tetapi, arsitek asal Solo nampaknya tidak akan begitu saja menerima pemain yang musim lalu tergusur dari tim inti Persisam karena performanya terus menurun dan berencana akan melakukan seleksi terlebih dulu kepadanya.

“Ya, tentu akan kita lihat dulu bagaimana kondisi fisik dan performanya dalam latihan. Karena kita belum tahu dengan pasti bagaimana kualitasnya saat digabungkan bersama tim. Kalau memang cocok, tentu akan kita pertimbangkan untuk diambil,” jelasnya.

Sementara itu, terkait lamaran Gustavo Lopez, Kas mengaku akan memastikan dulu apakah memang pemain yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Lim Joon Sik yang dikabarkan memilih hengkang ke Pelita Jaya itu memang belum memiliki klub. Apalagi beberapa minggu terakhir dia dikabarkan telah menerima pinangan dari Persija Jakarta.

Seperi diketahui, dari lima kuota pemain asing, saat ini baru satu pemain yang sudah dipastikan bersama SFC yaitu Erick Weeks asal Liberia, sementara empat posisi lainnya belum juga dipastikan setelah Edward Wilson dikabarkan batal bergabung dan kembali memperkuat Semen Padang. Begitupula Thiery Gatuesi yang disebut-sebut telah merapat ke Mitra Kukar.