DPR Boikot Dana PSSI Dan Himbau APBD Untuk Rakyat

Diposkan oleh Unknown on 10 October 2010

LIGA INDONESIA,-  Buntut kekalahan kesebelasan timnas Indonesia dari timnas Uruguay 1-7, Jumat (8/10) kemarin, DPR berpikir akan memboikot dana yang diajukan PSSI untuk persiapan Sea Games 2011.

"Kami jadi perlu memikir ulang untuk menyetujui pengucuran dana Sea Games untuk PSSI. Kalau seperti itu, kok kita jadi sanksi memberi dana," ujar Anggota Komisi X DPR Gede Pasek Suardika, Minggu (10/10).

Menurut Gede Pasek, boikot dana itu diperlukan sebagai peringatan bagi PSSI untuk meningkatkan prestasinya. Pasek menilai, kekalahan kesebelasan Indonesia dari Uruguay kemarin memperlihatkan buruknya prestasi PSSI dibawah pimpinan Nurdin Halid.

Diberitakan bahwa PSSI telah mengajukan anggaran sebesar Rp 30 miliar kepada KONI Pusat guna pembiayaan persiapan SEA Games 2011.

Dana itu akan digunakan PSSI untuk membayar gaji pelatih asing dan akan digunakan untuk trainining center, try out dan pembinaan lainnya.

"Dalam Sea Games, sepak bola hanya dihitung satu medali. Targetnya kan juara umum, kalau hanya menyumbang satu medali lebih baik dialokasikan ke cabang olah raga lain," tegas Gede Pasek.

Politisi Partai Demokrat itu berpendapat bahwa kekalahan Tim Garuda Merah Putih dari Uruguay itu perlu menjadi bahan perenungan seluruh insan sepak bola di tanah air untuk melakukan reformasi.

"Saya kira kita memang beda kelas jauh dengan Uruguay. Untuk itu PSSI harus direformasi," tandas Gede Pasek.

Selain bicara soal dana PSSI untuk Sea Games, Gede Pasek juga menghimbau agar dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini dinikmati klub-klub sepak bola profesional, digunakan sepenuhnya untuk pengembangan sepakbola rakyat.

"APBD bisa untuk sepak bola, tapi bukan untuk menggaji pemain asing," ujar Gede Pasek, seperti dilansir INILAH.COM, Minggu (10/10).

Poltisi Partai Demokrat itu mengusulkan agar APBD yang telah dialokasikan untuk bidang olah raga bisa difokuskan untuk mendukung sekolah sepakbola, pendanaan kesebelasan amatir, dan pembangunan infrastruktur.

"Namanya klub profesional, untuk apa jika masih dibiayai pemerintah, lebih baik dana APBD itu untuk membuat turnamen lokal," tegas Gede Pasek.

"PSSI di tangan Nurdin Halid hanya solid di bidang organisasi, tapi gagal di bidang prestasi. Yang masyarakat inginkan adalah prestasinya," pungkas Gede Pasek.
(iaf/beritajatim.com)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011


PELUANG USAHA :