Pertandingan memasuki menit ke-2, bek sayap andalan Sriwijaya FC, Supardi harus menerima kartu merah karena wasit menilainya telah melanggar Dzumafo Herman Efandi. Akibatnya Laskar Wong Kito kini bermain dengan sepuluh pemain. Sementara PSPS Pekanbaru semakin leluasa melakukan tekanan.
Memasuki menit ke-20, PSPS Pekanbaru terus menekan. Pergerakan Dzumafo Herman Epandi dihentikan oleh Claudino Alves dos Santos, sehingga penyerang andalan tuan rumah itu terjatuh di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Beruntung Dzumafo yang bertugas menjadi algojo penalti gagal menunaikan tugasnya. Ferry berhasil menggagalkan penalti penyerang andalan PSPS tersebut.
Hilang satu pemain membuat Sriwijaya FC diserang terus menerus, namun penampilan Ferry Rotinsulu berhasil mengamankan gawang dari kebobolan. Dalam laga ini pelatih Ivan Kolev menarik keluar M Rifky dan memasukkan Oktovianus Maniani untuk meningkatkan daya serangan tim berjuluk Laskar Wong Kito.
PSPS Pekanbaru terus melakukan tekanan dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun hingga turun minum , kedudukan Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, PSPS melanjutkan tekanannya terhadap Sriwijaya FC. namun keasyikan menyerang membuat PSPS lengah dan Sriwijaya FC maalah mampu membuat gol. Gol dicetak Keith Kayamba Gumbs memanfaatkan kelengahan lini belakang PSPS dan menjebol gawang Dede Sulaiman di menit ke-53. Ini gol pertama Sriwijaya FC di kandang PSPS Pekanbaru dalam dua tahun terakhir berlaga resmi.
Ketinggalan satu gol membuat PSPS Pekanbaru semakin menekan ingin membalas. Serangan demi serangan yang bertubi-tubi ke depan gawang Sriwijaya FC. Namun hingga babak kedua berakhir PSPS tak mampu menembus pertahanan dan menjebol gawang Sriwijaya FC. Kedudukan 1 - 0 tidak berubah untuk keunggulan tim tamu Sriwijaya FC.
Dalam laga ini, aksi penonton membuat pertandingan sempat ditunda untuk beberapa waktu. Bermula dari aksi lempar batu dan botol oleh penonton. Lemparan itu mengenai Firman Utina sehingga sang playmaker sempat ditarik keluar.
Suasana stadion tampak semakin memanas karena penonton PSPS Pekanbaru marah karena mereka tidak bisa menerima kenyataan tim yang didukungnya kalah. Bahkan sampai-sampai asisten wasitpun menerima lemparan dari pendukung PSPS tersebut.
Panitia Pelaksana Pertandingan harus bekerja keras mengamankan situasi stadion Kaharudin Nasution Rumbay. Penonton semakin panas menyusul kemenangan Sriwijaya FC atas tuan rumah PSPS dengan skor 1-0.
Dengan hasil ini maka Sriwijaya FC Palembang menuai poin penuh atas tim tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan mengumpulkan total 9 poin.
"Situasi agak panas, tetapi pemain dan suporter SFC sudah diamankan, mereka sudah keluar dari stadion dan kita siapkan pengawalan khusus," kata Sekretaris Panpel, Sarli Susanto, usai pertandingan.
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
