LIGA INDONESIA,- Skuad Arema Indonesia telah mengawali serangkaian pertandingan kandangnya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen-Malang. Singo Edan julukan Arema Indonesia menjamu salah satu pendatang baru di Indonesia Super Liga, Persibo Bojonegoro.
Laga ini begitu disambut sangat antusias oleh Aremania se Malang Raya yang sudah cukup lama menunggu penampilan tim kesayangannya berlaga di kandangnya.
Sebelumnya, Arema Indonesia menapaki kompetisi dengan langsung melakoni pertandingan tandang di Tanah Borneo. Tim asuhan Miroslav ‘Miro’ Janu mengawalinya dengan dijamu Persisam Samarinda di Stadion Segiri Samarinda, dengan hasil kekalahan menyakitkan 1-2.
Tiga hari berselang, mereka giliran menantang tuan rumah Bontang FC di Stadion Mulawarman Bontang. Di laga keduanya itu, Arema Indonesia menang 5-0 atas tuan rumah Bontang FC.
Raihan tiga angka pada tur yang diketahui berat itu menjadi penambah rasa ketidaksabaran Aremania untuk segera menyaksikan timnya berlaga.
Nah, tak salah mereka kemudian sangat ingin menjadikan laga kandang Arema Indonesia lawan Persibo Bojonegoro sebagai obat penawar kangen. Sekitar 30 ribu Aremania membirukan Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 40 ribu penonton itu. Sejak pukul 15.00 WIB, mereka sudah mulai berdatangan dan masuk secara tertib. Aremania beraksi didepan puluhan Boromania, supporter Persibo yang juga datang menghadiri laga tandang.
‘’Khawatirnya, kalau nggak datang lebih awal, bisa nggak dapat tempat duduk yang sesuai dengan keinginan kita. Apalagi kalau ingin duduk merasakan berada di tribun bawah papan skor,” terang Irsam, salah satu Aremania, petang kemarin.
Laga ini cukup dinantikan para Aremania. Sepanjang laga, komunitas beratribut kebesaran biru-biru ini tetap menunjukkan karateristik dan fanatisnya saat mendukung tim kesayangannya. Mereka terus bernyanyi dan menari, terutama mereka yang ada di tribun timur ekonomi yang dipimpin langsung sang dirijen, Yuli Sumpil. Gebukan drum oleh Cak No, bersama diantaranya para crew 87-Arema cukup menghentak seisi Stadion Kanjuruhan.
Tidak hanya Aremania, pemerhati sepakbola tidak ingin melewatkan pertandingan ini. Diantaranya, tampak hadir mantan pelatih Arema, Gusnul ‘GY’ Yakin, yang juga merupakan mantan pelatih Persibo Bojonegoro.
Begitu juga, Hanafi yang konon khabarnya kini menjabat Direktur Teknis Persisam Samarinda setelah tenaganya batal dipakai di Persema. Keduanya duduk berdampingan diantara Aremania di tribun VVIP.
‘’Sama seperti lainnya, kita tentu ingin menyaksikan pertandingan ini langsung di stadion,” terang Hanafi.
Bukan Aremania jika masuk ke dalam stadion dengan tidak membeli tiket. Dari hitungan kasaran dan sementara, Panpel Arema pun merilis pendapatan kotor dari laga semalam mencapai lebih Rp 900 juta. Seperti agenda sebelumnya, panpel mencetak 30.000 lembar (Rp 25 ribu/lembar) tiket kelas Ekonomi, 2300 lembar kelas VIP (Rp 75 ribu/lembar) dan 500 lembar kelas VVIP (Rp 100 ribu/lembar).
‘’Jika melihat seperti ini, di tribun selatan dan utara hanya terisi 50 persennya saja, dan lainnya penuh, pendapatan dari tiket kisaran sudah masuk Rp 900 juta. Hasil ini sudah cukup bagus mengingat pertandingan malam hari da nada siaran langsung,’’ terang Abriadi Muhara, Ketua Panpel Arema Indonesia.
Nampaknya Arema Indonesia kali ini menuai sukses ganda kembali, selain dengan kemenangan timnya atas Persibo 4 -2, dan dari sisi pendapatan penjualan tiket dalam laga kandang perdananya Arema meraup hampir menembus 1 Miliar.
(poy/bua/avi/malangpost)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :