Ngobrolin tentang Malang emang nggak bakalan ada habisnya. Keunikan Malang emang asyik buat dibahas sampai tuntas.
Kali ini kita bakalan lebih mengenal Malang dari sisi kehidupan sehari-hari, kekhasan yang hanya ada di Malang aja.
Ini beberapa hal yang semakin bikin kamu cinta dengan Kota Malang.
1. Malang sebagai Kota Pelajar
Memang Malang pantas mendapatkan julukan itu, selain Yogya dan Bandung. Soalnya, di Malang ini terdapat banyak institusi pendidikan, mulai dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Beberapa universitas malah terpandang di seantero negeri dan pastinya banyak yang mengidamkan untuk bisa masuk di situ, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maliki, Politeknik Negeri Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Gudangnya kuliner maknyus
Sapa bilang di Malang cuma bakso aja yang ngetop?
Pasti belum lengkap keliling Kota Malangnya tuh! Di Malang, mulai jajanan tradisional sampai yang berbau bule, adaaaaaa semua! Cobain deh rawon, cuwi mie, tahu telor, gelato, kopi yang recommended banget, snack yang beranekaragam, dan masih banyak lagi. Semuanya itu enak!
3. Banyak tempat nongkrong
Kalau lagi di Malang terus khawatir kehabisan tempat nongkrong, itu hampir mustahil.
Soalnya, tempat nongkrong asyik di Malang ini banyak banget.
Mau cari yang model apa aja juga ada. Mau yang model lesehan, mau yang klasik, mau yang berbau barat atau Asia, semua ada!
Mungkin karena Kota Malang ini adalah kota pelajar, maka peluang bisnis untuk mendirikan tempat nongkrong dengan berbagai tema ini bisa dicoba.
Jadi bukan hanya mengandalkan menu unggulan aja, tapi juga konsep unik dari kafe itu sendiri untuk menarik minat pelanggan.
4. Klub sepak bola tangguh dengan suporter setianya
Sepak bola emang salah satu olahraga yang nggak bakalan ada matinya di dunia ini. Begitu juga di Malang.
Sapa sih yang nggak kenal klub bola Arema dari Malang?
Klub tangguh ini telah membanggakan warga Malang selama bertahun-tahun. Mau menang mau kalah, kau tetap Aremaku. Gitu kata fans setia pendukung klub ini, yaitu Aremania.
Aremania adalah sebutan khusus untuk pendukung tim sepak bola di Malang ini dan pastinya mereka juga sangat kondang. Terkenal karena anggotanya berasal dari berbagai kalangan dan jumlah anggotanya yang besar dan loya. Juga aksi-aksi dukungan yang diberikan setiap kali tim Arema bertanding. Tidak jarang Aremania diliput media karena kehebohan dalam mendukung tim sepak bola idolanya. Ada juga Aremanita, sebutan untuk kaum hawa pendukung klub Arema, yang sering jadi sorotan kamera karena kehadiran mereka memaniskan lapangan hijau.
5. Bukan hanya dikelilingi gunung tapi juga pantai-pantai indah di wilayah selatan Malang
Wilayah bagian Selatan Malang ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Itu berarti Malang juga memiliki banyak pantai. Pantainya pun sangat indah dan layak untuk kamu kunjungi. Sebagai tempat refreshing yang cocok untuk jadi pilihan, Malang Selatan menawarkan pantai-pantai yang memang indah. Sebut saja Pantai Tiga Warna, Pantai Gatra, Pantai Sendang Biru, Pantai Balekambang, Pantai Bajul Mati, Pantai Goa Cina, dan masih banyak lagi. Bagi yang suka adventure, tunggu apalagi?
6. Salah satu julukannya adalah Zwitserland Van Java
Julukan ini didapat oleh Kota Malang karena ada beberapa pegunungan yang mengelilinginya. Antara lain Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Semeru, hingga Gunung Bromo, sehingga menjadikan Malang sebagai salah satu daerah yang memiliki pemandangan yang indah.
Nggak cukup hanya itu. Ada juga yang menyebut Malang sebagai Parijs Van Oost-Java, mengingatkan kita akan Bandung. Kalau Bandung disebut sebagai Parijs Van Java-nya Jawa Barat, Malang bisa dibilang Bandung-nya Jawa Timur karena selain pemandangan yang indah, kuliner yang menggugah selera juga menawarkan banyak pusat perbelanjaan yang tidak sedikit.
7. Boso Walikan, dialek khas Kota Malang
Ketika sudah beberapa waktu di Malang, kalian ada cukup familiar dengan bahasa khas arek Malang, yaitu boso walikan. Ini adalah bahasa sehari-hari yang sering digunakan oleh arek Malang. Contohnya, kera Ngalam atau arek Malang, ayas atau saya, umak atau kamu, nakam atau makan, tangames atau semangat.
Dan itulah yang menjadi salah satu keunikan dari Malang, yaitu sebuah kebiasaan untuk membalik kata yang diucap ketika melakukan obrolan dengan sesama warga Malang.
Seperti yang dilansir dari Wikipedia.co.id bahwa dialek Malang yang biasa disebut dengan Boso Walikan ini adalah sebuah dialek Jawa yang dituturkan di Malang. Bahasa ini hanya membalikkan posisi huruf pada kosakata bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia pada umumnya, kecuali pada konsonan rangkap, afiks, dan gabungan suku kata yang tidak memungkinkan bisa dibalik.
Banyak ya keunikan yang ada di Malang. Bikin kangen terus kalau sudah nggak di Malang lagi. So, enjoy yaa selagi di Malang.