Siang tadi, Senin (27/12/2010) segenap elemen Boromania datang ke Pemkab Bojonegoro untuk mendesak pembatalan kepindahan Persibo Bojonegoro.
Dengan difasilitasi Bupati Bojonegoro Suyoto di ruang Batik Madrim, pengurus DPP Boromania dan sejumlah pimpinan klub internal menolak kepindahan Persibo Bojonegoro. "Jika memaksa tetap ke LPI, maka kami minta manajemen tersebut memakai nama lain, bukan Persibo Bojonegoro," kata Presiden Boromania, M Basar.
Dijelaskan, jika dengan berpalingnya manajemen lama ke LPI, maka secara otomatis Boromania harus mengupayakan terbentuknya manajemen baru untuk mengelola Persibo Bojonegoro sebelum melanjutkan laga di Indonesia Super Legue (ISL) 5 Januari mendatang. "Kami sangat kecewa dengan keberadaan menejemen yang sekarang ini," terang M Basar.
Kekecewaan Boromania bertambah besar, karena pada pertemuan dengan manajemen Persibo Bojonegoro yang dimediasi Bupati Suyoto, manajemen Persibo Bojonegoro tetap ngotot hijrah ke LPI. "Sejauh ini, jajaran Boromania tetap bersuara bulat untuk mempertahankan nama dan kehormatan Persibo Bojonegoro yang telah dirintis sejak 10 tahun yang lalu," sambung M Basar.
Untuk itu, Boromania bersama berbagai pihak yang mendukung keberadaan Persibo Bojonegoro di ISL akan segera melakukan rapat darurat untuk merumuskan langkah-langkah selanjutnya. "Apalagi jadwal pertandingan ISL akan dilanjutkan awal Januari mendatang, dan sekarang ini sudah sangat mepet," lanjut M Basar dengan menggelengkan kepala.
"Semua ini tidak masuk akal, sebab perjuangan dari devisi II sampai juara Devisi Utama cukup berat dan melalui rintangan yang sangat banyak. Masak sekarang ini akan ditinggal begitu saja," sambung M Basar.
(beritajatim)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
