Buntut Ribut PSSI - LPI, Menpora Dipanggil DPR RI

Diposkan oleh Unknown on 14 January 2011

LIGA PRIMER INDONESIA
LIGA INDONESIA,-  Ribut-ribut antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI) akhirnya ditanggapi oleh Komisi X DPR RI. Pekan depan, komisi akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng untuk menjelaskan duduk persoalan kisruh dunia persepakbolaan saat ini.

Anggota Komisi X Dedy Gumelar mengatakan komisi sudah mengagendakan pertemuan dengan Menpora sebelum akhirnya juga memanggil perwakilan PSSI dan LPI.

"Saya minta LPI dan PSSI dipanggil. Tapi kata beberapa teman jangan dulu. Jadi kita akan panggil Menpora dulu minggu depan, kita minta pertanggungjawabannya. Karena kan kita mitranya menteri. Jadi Rabu ini menpora, setelah itu baru kita panggil LPI dan PSSI satu-satu melalui rapat dengar pendapat umum," ujarnya dalam diskusi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (14/1/2011).

Politisi PDI-P ini menegaskan komisi tak akan mengintervensi teknis organisasi PSSI maupun LPI. Namun, lanjutnya, komisi dapat memberikan tekanan politik kepada menteri untuk mempercepat penyelesaian kisruh ini.

Pasalnya, persoalan ini sudah membuat masyarakat bingung sementara sepakbola sudah menjadi bagian yang erat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. "Simpel saja. Karena Komisi X adalah lembaga politik jadi meminta pertanggungjawaban mengenai penyelesaian sistem keolahragaan, termasuk sepakbola. Kok dibiarkan saja kayak begini, dia harus bertanggung jawab dong, amanat undang-undangnya begitu. Dia harus bertanggung jawab yang terkait LPI dan PSSI. Enggak bisa diam saja. Kita serahkan kepada mereka, enggak bisa," tambahnya.

Selain kisruh LPI dan PSSI, komisi juga akan meminta pertanggungjawaban soal evaluasi penyerapan anggaran APBN 2010 untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, termasuk anggaran Rp 20 milyar yang awalnya diperuntukan pembinaan pemain remaja dan persiapan Piala AFF 2010.

"Dana Rp 20 miliar itu melalui alokasi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia (PSSI) memang tidak berhak menerima langsung, tapi rekomendasinya tetap melalui Komisi X. Alokasinya waktu itu untuk pembinaan dan menjelang AFF 2010. Harusnya untuk pembinaan remaja dan pemuda. Makanya BPK harus diaudit apakah sesuai," tandas mantan pelawak ini.
(kompas)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :