Dana Hibah untuk Klub Mulai Dievaluasi Kemendagri

Diposkan oleh Unknown on 22 January 2011

DIVISI UTAMA
LIGA INDONESIA,-  Kementerian Dalam Negeri telah bulat dengan rencana menghentikan kucuran APBD untuk klub sepak bola profesional. Sebelum diberlakukan pada 2012, Kemendagri saat ini fokus mengevaluasi pencairan dana hibah tersebut.

Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi Temanggung mengatakan, dana hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang mengalir ke klub sepak bola profesional tidak bisa diberikan secara rutin setiap tahun.

“APBD untuk sepak bola itu ada berupa hibah kepada KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) yang kemudian disalurkan ke klub sepak bola. Tapi, namanya hibah kan tidak boleh rutin terus-terusan. Apalagi untuk klub profesional, karena mereka bisa dapat dana dari mana-mana. Masak minta APBD terus,” kata Yuswandi, kemarin.

Dia menegaskan, mekanisme dana hibah untuk KONI, khususnya untuk klub sepak bola, diatur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007. KONI daerah juga tidak mungkin menganggarkan dana tersebut hanya untuk sepak bola. Dia juga menambahkan, penggunaan dana hibah ditentukan sesuai program dan potensi daerah yang disusun oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Wakil Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abubakar menyambut gembira larangan bagi klub sepak bola menggunakan dana APBD. Menurut dia, larangan tersebut sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Menurut Abdullah, tim pengelola Persik Kediri tidak perlu khawatir masalah dana. Justru kesempatan ini harus digunakan untuk membuktikan kepada publik bahwa Persik Kediri masih memiliki nilai jual.

“Sudah saatnya tim pengelola Persik bergerak cepat, sekarang sponsorship juga banyak yang menggunakan sepak bola sebagai alat publikasi,” terangnya.

Ketua KONI Kota Batu Didik Mahmud menyatakan, secara prinsip mendukung langkah pemerintah yang ingin menghentikan kucuran dana untuk tim sepak bola profesional. Namun, yang perlu dipertimbangkan adalah belum semua tim profesional mampu mencari sponsor untuk membiayai kompetisi.

Wakil Ketua Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) Mas’ud Said menyambut baik sikap tegas Mendagri Gamawan Fauzi yang akan menerbitkan permendagri untuk menghentikan dana APBD bagi klub.Dia menyatakan,pernyataan Mendagri merupakan titik terang dari pro dan kontra yang terjadi selama ini.
(mohammad sahlan/muslikah/maman adi saputro/seputarindonesia)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :