Terlepas dari keputusan wasit Najamuddin Aspiran yang tak memberikan tambahan waktu pertandingan, Daniel mengakui jika permainan Persib jauh dari yang diharapkannya. “Awalnya kita bermain cukup baik dan lebih banyak menekan pertahanan Arema," kata Daniel pada wartawan, Senin 24 Januari 2011.
"Namun, kondisinya menjadi agak kacau di babak kedua. Para pemain kehilangan kontrol permainan dan konsentrasi menurun,” tambahnya.
Soal tindakan anarkis bobotoh yang sempat membuat pertandingan terhenti pada menit 67 dianggap Daniel sebagai hal wajar."Mereka pasti menginginkan tim meraih kemenangan. Karena itu sebagai pelatih saya minta maaf karena tim tidak bisa memenuhi harapan tersebut,” ujarnya lagi.
Dengan kata lain kerusuhan suporter dinilai sebagai akumulasi kekecewaan bobotoh terhadap hasil yang diraih Persib dalam beberapa laga terakhir. Sekaligus kekecewaan terhadap perangkat pertandingan yang kerap dicap sebagai biang kemunduran prestasi Maung Bandung.
Terkait rencana Persib mundur dari ISL, Daniel tak banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan semua keputusan di luar teknis, mutlak hak manajemen. “Mundur atau tidak, saya harus siap menangani Persib dalam kondisi apapun karena saat ini saya bekerja untuk Persib dan hanya mencoba untuk bersikap profesional saja,” ujar Daniel.
(yadi/zika zakiya/vivanews)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
