LIGA INDONESIA,- Indonesia Corruption Watch (ICW) mengeluarkan data mengejutkan, terkait dugaan korupsi pengelolaan dan penggunaan dana APBN dan APBD, di tubuh PSSI, serta sejumlah klub Liga Super Indonesia yang bernaung di bawah PSSI.
ICW menduga setiap tahunnya, dana itu telah dikorupsi PSSI dan klub-klub sepakbola Liga Super Indonesia yang bernaung dibawah PSSI, hingga sekitar Rp 720 miliar setiap tahunnya.
Angka itu didapat ICW dari perhitungan dana yang disinyalir telah dikorupsi oleh pengurus PSSI, dan kepala daerah di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi domisili klub sepakbola yang bernaung di bawah kompetisi PSSI.
Sekadar informasi, terdapat sekitar 30 klub Divisi Utama dan 18 klub Indonesia Super League yang bermain dalam kompetisi yang digelar PSSI setiap tahunnya.
"Total kerugian 720 miliar," ujar peneliti Muda ICW, Apung Widadi kepada wartawan di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/1). Apung mengaku data-data soal korupsi PSSI yang didapat oleh ICW itu sudah diserahkan seluruhnya ke KPK.
"Untuk wilayah Semarang diperkirakan ada kerugian negara tahun 2004 hingga 2009 sebesar Rp 2,5 miliar," ungkapnya, menyebut nilai kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi PSSI di salah satu daerah.
Modus yang digunakan dalam korupsi itu, lanjut Apung, pun beragam dan selalu berganti setiap tahunnya. Saat didesak untuk membuka data korupsi yang dilakukan PSSI di daerah lainnya, Apung enggan mengungkapnya.
Dia mengaku ICW akan terlebih dahulu melakukan studi kasus sebelum mengungkap data-data itu ke publik. "Kita akan lakukan studi kasus dugaan korupsi PSSI di 10 daerah lainnya," pungkasnya.
(tribunnews.com/roy)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :