LIGA INDONESIA,- Kementerian Dalam Negeri masih menggodok aturan tentang larangan pengucuran Anggaran Daerah untuk klub sepak bola profesional. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyebut aturan tersebut kemungkinan sudah efektif mulai 2012.
"Ini masih kami kaji dan bicarakan. Ya mungkin tahun 2012 (bisa diaplikasikan)," kata Gamawan di kantor KPK, Senin (24/1/2011).
Menurut Gamawan, klub-klub sepakbola baik yang berkompetisi di Liga Super Indonesia maupun di Liga Primer Indonesia tidak boleh menerima uang sepeser pun dari APBD.
"Mereka tak boleh menerima sama sekali," katanya.
Meskipun begitu, Gamawan mengatakan anggaran daerah untuk olahraga masih diperkenankan. "Nanti masuknya ke KONI," ujarnya.
Sebelumnya dalam pembukaan Kongres II PSSI di Bali Jumat lalu (21/1/2014), Nurdin Halid memberikan sedikit gambaran mengenai penggunaan dana APBD. Ia mengklaim bahwa ke depannya klub-klub profesional (terutama) di ISL, dan lainnya di Divisi Utama serta di divisi di bawahnya, bisa berjalan tanpa dukungan APBD.
Nurdin saat itu mengatakan baru 2014 diharapkan PSSI bebas APBD. Ini berarti dua tahun lebih lambat dibandingkan imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
"Mari kita harapkan ke depannya klub-klub sepakbola profesional bisa lebih baik lagi. Dan nantinya pada 2014 sudah dapat melepaskan diri dari pendanaan APBD," ujar Nurdin ketika itu.
(fjr/krs/detiksport)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :