Pemain dan Wasit ISL Dukung Penggunaan Wasit Asing

Diposkan oleh Unknown on 29 January 2011

LIGA PRIMER INDONESIA
LIGA INDONESIA,-  Bakal digunakannya wasit asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) disambut baik oleh banyak kalangan. Selain jajaran pelatih, pemain dan wasit juga memberi dukungan.

“Itu sangat bagus. Biar wasit kita bisa belajar bagaimana memimpin pertandingan dengan benar. Saya sangat setuju,” kata winger Sriwijaya FC Oktovianus Maniani usai latihan bersama timnas U-23 kemarin sore. Okto mengaku dirinya kerap kecewa dengan keputusan wasit yang tidak semestinya. Dua pekan lalu Okto mendapat kartu merah setelah dianggap menanduk wasit Okky Dwi Putra saat menghadapi Persisam Putra Samarinda.

Hal senada juga dinyatakan striker Arema Indonesia Yongky Aribowo. Mantan pemain Persik Kediri ini mengatakan nantinya para wasit Indonesia bisa belajar bagaimana memimpin pertandingan dengan benar. “Saya kira pemakaian wasit asing itu bagus. Biara bisa lebih fair," kata Yongky.

Namun, Yongky mengaku tidak sepenuhnya percaya begitu saja dengan wasit asing karena sejauh ini belum ada bukti bagaimana kepemimpinan mereka di lapangan. “Saya pikir semua wasit bisa berbuat kesalahan,” lanjut pemain yang memperkuat timnas Merah Putih di ajang Piala AFF 2010 itu.

Dukungan pemakaian wasit asing juga dinyatakan wasit Jimmmy Napitupulu. Salah satu wasit yang disebut-sebut terbaik di tanah air mengatakan, selain diharapkan memimpin pertandingan dengan lebih netral, keberadaan wasit asing akan memberikan pelajaran kepada manajer, pelatih, dan pemain tentang peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola.

“Selama ini yang terjadi dalam sepak bola kita banyak manajer, pelatih, apalagi pemain yang tidak melek aturan. Karena itulah kerjaan mereka selalu protes kepada wasit. Kalau pertandingan bisa berjalan baik kalau orang-orangnya tidak tahu aturan,” kata Jimmy saat dihubungi tadi malam. “Di sepak bola kita banyak manajer yang tidak paham bola. Mereka tahunya sudah keluar uang dan timnya harus menang,” lanjutnya.

Wasit kelahiran Pekanbaru, Riau 13 Oktober 1966 ini menyatakan terserah PSSI mau berapa lama memakai wasit asing. Yang jelas keberadaan mereka harus bisa membawa perubahan.

Meski menilai bagus, Jimmy masih khawatir pemakaian wasit asing tidak akan maksimal karena asisten wasitnya masih lokal. “Sudah bukan rahasia lagi, mayoritas wasit kita tidak menguasai bahasa Inggris. Sedangkan wasit dari Australia dan Singapura nanti pasti menggunakan bahasa Inggris. Miskumonikasi sangat rentan terjadi dan itu berbahaya," beber Jimmy.

Wasit ISL asal Sidoarjo, Setyono, juga sepenuhnya mendukung rencana pemakaian wasit asing. “Saya rasa itu bagus untuk meningkatkan kualitas wasit-wasit kita. Kedatangan wasit asing nanti akan memicu semangat wasit local untuk meningkatkan kualitas. Kita bisa belajar dari mereka,” kata Setyono saat dihubungi tadi malam.

Setyono juga mengaku tidak terlalu merisaukan "ladang" wasit ISL diserobot wasit asing yang mengakibatkan pendapatan berkurang. Seperti diketahui, sekali memimpin wasit tengah mendapat fee Rp 5 juta. Sedangkan asisten wasit hanya Rp 2,5 juta. “Bagi saya peningkatan prestasi dan ilmu itu lebih penting dari pendapatan,” beber wasit yang juga berprofesi sebagai guru itu.
(ali/jpnn)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :