Persema, PSM dan Persibo Tetap Abaikan Deadline PSSI

Diposkan oleh Unknown on 05 January 2011

JURU BICARA KEPRESIDENAN
LIGA INDONESIA,-  Tiga klub Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 yang menyeberang ke Liga Primer Indonesia (LPI) memilih mengabaikan deadline PT Liga Indonesia (Liga).

Mereka menolak kembali ke ISL karena alasan teknis. Hasil rapat Liga dengan 15 klub ISL pada Senin (3/1) malam memberikan waktu dua hari kepada PSM Makassar, Persibo Bojonegoro, dan Persema Malang. Batas waktu tersebut akan habis pada Kamis (6/1). Ketiga klub yang berganti kompetisi ke LPI tersebut diberi kesempatan terakhir untuk memutuskan sikap. Kembali lagi ke ISL atau tetap melanjutkan rencana mengikuti LPI.

Seandainya tetap berganti kompetisi, PSM dkk harus menerima berbagai konsekuensi. Akibat pembelotan ini, otomatis mereka kehilangan hak suara sebagai anggota PSSI, selain tereliminasi dari ISL. Namun, semua konsekuensi tak menyurutkan niat mereka. Manajer Persibo Taufik Risnendar pun mengatakan, sikap klub tidak berubah.

”Sikap kami tetap seperti semula. Persibo tetap ikut LPI. Buat apa kami kembali lagi ke ISL. Kami tidak goyah dengan tawaran dua hari berpikir dari Liga. Nanti semua fasilitas yang diberikan mereka akan dikembalikan. Klub siap menerima berbagai konsekuensi,’’ tandas Taufik, kemarin. Taufik menambahkan, sikap beberapa oknum klubnya yang mendatangi rapat Liga dua hari lalu juga tidak mencerminkan aspirasi Persibo.

Saat rapat Liga tersebut, sedikitnya empat orang yang mengaku masyarakat pendukung Persibo menyatakan sikap bertahan di ISL. Mereka yang datang mengatasnamakan perwakilan Persibo itu mengaku mewakili klub internal dan suporter Laskar Angling Darma, julukan Persibo. Mereka menyampaikan sikap keberatan atas mundurnya Persibo dari ISL.

’’Kami tidak takut dengan semua tekanan. Orang-orang itu datang bukan atas nama Persibo atau Boromania (suporter Persibo). Kami saja tidak mengenal mereka. Persibo berharap semua pihak mau mengerti, karena kami inginkan perubahan positif,’’ lanjutnya. Sikap serupa ditunjukkan oleh PSM.

Klub berjuluk Juku Eja juga mengklaim tidak akan mengurungkan niatnya tampil di LPI. Bagian Legal PSM Syahrir Cakkari mengatakan, klubnya menginginkan kompetisi yang sehat. PSM memilih LPI karena kompetisi ini diprediksi akan memberi perubahan positif.

PSM pun setuju dengan konsep LPI karena diperkirakan membebaskan klub dari ketergantungan terhadap APBD. ”Buat apa kami kembali ke kompetisi yang tidak sehat seperti ISL. Kami sudah memutuskan sikap. PSM harus melepaskan diri dari unsur politis, seperti APBD. Bagaimanapun, itu dasar klub profesional,” tutur Syahrir. Manajemen Juku Eja juga sudah membebaskan status lima pemain yang menolak bergabung dengan PSM yang main di LPI.

Beberapa nama itu adalah Djayusman Triasdi, Diva Tarkas, Hendra Ridwan, Supriyono, dan Faturahman. Status kelima pemain tersebut dianggap mengundurkan diri. PSM membebaskan mereka tanpa syarat, meski seharusnya para pemain tersebut memenuhi berbagai konsekuensi sesuai kontrak. ”Kami menghormati pemain yang tidak mau bergabung. Mereka dianggap mundur dan hak-haknya dianggap selesai.

Kalau mundur, mereka seharusnya mengembalikan semua biaya dan fasilitas. Tapi, kami tidak memintanya. PSM hanya menghentikan hubungan dengan mereka secara hukum,” ujarnya. Namun, Juku Eja sebenarnya tetap memiliki keinginan kembali tampil pada ISL. Syaratnya, kepengurusan PSSI direstrukturisasi secara menyeluruh. Bukan hanya PSSI, reposisi juga harus dilakukan pada Liga.

Terkait pembukaan LPI di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (8/1) yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata belum dapat dipastikan. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menegaskan, hingga kini belum menerima permohonan atau undangan agar dirinya membuka LPI. Julian juga memastikan bahwa surat serupa belum mampir ke Sekretariat Negara (Sekneg).

”Belum ada permintaan atau permohonan kepada bapak presiden untuk menghadiri atau menyaksikan pertandingan liga yang dimaksud,” katanya. ”Jadi, itu berarti bahwa memang masih belum bisa dipastikan. Tadi sudah saya tanyakan kepada sekretariat presiden bahwa belum ada permintaan itu,” tutur Julian di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Sempat beredar kabar kalau Presiden SBY akan membuka langsung LPI akhir pekan ini, sekaligus menyaksikan langsung laga perdana kompetisi ini yang mempertemukan Solo FC kontra Persema Malang.
(estu santoso/sindo)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :