KPK : Empat Klub ISL Bebas Dana APBD

Diposkan oleh Unknown on 10 February 2011

LIGA PRIMER
LIGA INDONESIA,-  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, terdapat empat klub yang tampil di Liga Super Indonesia (LSI) tidak lagi mempergunakan dana APBD. Klub apa aja ?

Salah satu dari keempat klub itu adalah Persib Bandung. Dalam sebuah diskusi antara Staf Bidang Pencegahan KPK, Dian Patria dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf di Bandung, Kamis (10/2), terungkap bahwa saat ini Persib tidak lagi mengandalkan dana APBD.

"Kami tadi berdiskusi dan mencari info tentang larangan pemakaian APBD dalam klub sepakbola dengan Pak Dede Yusuf. Dan itu ternyata bisa, salah satunya dilakukan oleh Persib Bandung," kata Dian Patria seperti dilansir Antara, Kamis.

Selain Persib, berdasarkan hasil kajian KPK itu menunjukan klub Semen Padang, Pelita Jaya, dan Arema Indonesia juga dianggap telah "bersih" dari APBD.

"Dari sana, kami bisa mendorong ke daerah lain untuk mencontoh apa yang dilakukan Persib. Selepas dari APBD, dalam dua minggu Persib bisa memperoleh dana segar Rp 20 miliar. Ini yang mesti dicontoh daerah lain," jelas Dian.

Untuk itu, dana APBD bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih dirasakan dan dibutuhkan masyakarakat seperti pendidikan dan kesehatan.

Ia menjelaskan, dana APBD yang disedot klub-klub profesional itu sangat besar, padahal dana itu bisa dianggarkan untuk hal-hal penting demi kepentingan publik.

"Sementara hak rakyat untuk pendidikan dan kesehatan sangat kecil. Jadi klub harus mandiri. Tidak boleh ada lagi dana dari APBD untuk klub-klub profesional," katanya.

Mulai 2013, semua klub sepak bola profesional di Indonesia tidak boleh lagi menggunakan dana APBD. Dede Yusuf yang juga Duta Persib bersyukur saat ini Persib Bandung sudah tidak tergantung lagi kepada dana APBD.

"Jadi tadi itu, KPK datang ke kami. Mereka berdiskusi tentang langkah-langkah Persib lepas dari APBD. Jadi Persib tidak mungkin dan mustahil untuk menerima dana APBD lagi," kata Dede.

Dede mengungkapkan adalah tidak terlalu sulit bagi Persib untuk lepas dari APBD karena klub ini berperingkat tertinggi dan dari sisi bisnis 'sangat menjual'.

"Yang saya khwatirkan adalah klub-klub lain yang kurang menjual. Saya mengkhawatirkan, klub-klub tersebut jika lepas dari APBD akan kolaps," kata Dede.
(Eky Rieuwpassa/bolanews)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :