"Dengan munculnya kualitas itu, otomatis kami ikut berperan serta memajukan sepakbola, dengan sendirinya FIFA akan mengakui LPI," kata Avian Tumengkol, Vice President Regional Sumatera-Aceh LPI, di Padang, Selasa (8/2) malam.
Soal profesional, dÃa mencontohkan, seorang pemain asing yang melakukan pemukulan terhadap wasit diberi sanksi tidak boleh tampil hingga akhir musim. "Dia juga didenda Rp 25 juta," ujarnya.
Hal lain, lanjut Avian, upaya meningkatkan kualitas pertandingan dilakukan dengan mendatangkan wasit asing yang punya sertifikasi FIFA. "Wasit yang telah bersertifikasi FIFA kami anggap lebih berkualitas dibanding wasit lokal," terangnya.
Untuk menjamin kemandirian klub peserta, penyelenggara LPI menegaskan bisa menjamin dana untuk masing-masing klub minimal untuk tujuh musim ini. "Konsorsium LPI telah menyiapkan dana untuk masing-masing klub yang bergabung hingga 7 musim kedepan," katanya.
Saat ini, klub-klub yang bermain di bawah bendera LPI diberi pendanaan Rp15 miliar hingga Rp25 miliar dalam semusim.
Avian menambahkan, jika pemain yang bermain di LPI banyak yang berkualitas, tidak ada alasan PSSI untuk tidak memakainya di tim nasional.
"Semua warga negara Indonesia yang (mampu) bermain bola berhak untuk tampil di Tim Nasional jika memang punya kapasitas," pungkas Avian.
(mediaindonesia)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
