LIGA INDONESIA,- Ada kejadian menarik dalam pertandingan Jakarta 1928 vs Cendrawasih Papua di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Sebuah penalti harus dilakukan sampai tiga kali karena ada beberapa pemain melanggar peraturan.
Penalti tersebut terjadi ketika laga memasuki menit 81 dengan pemain Jakarta 1928, Leonardo, maju sebagai eksekutornya. Eksekusi penalti sampai harus diulang dua kali, sebelum Leonardo akhirnya menyelesaikan dengan baik pada kesempatan ketiga.
Hal ini kemudian sempat menjadi pertanyaan beberapa orang yang menyaksikan laga tersebut. Tendangan kedua Leonardo melambung, dan wasit memutuskan untuk memberikan ksempatan ketiga. Mengapa demikian?
Idealnya, sebuah tendangan penalti diulang karena ada salah satu pemain yang bergerak masuk ke dalam kotak ketika bola belum ditendang. Dalam hal ini, pada kesempatan pertama, pemain Jakarta masuk ke dalam kotak sebelum tendangan dilakukan, maka ketika bola masuk, tendangan pun harus diulang.
Pada kesempatan kedua, giliran pemain Cendrawasih yang melakukan pelanggaran. Dalam Law of The Game di situs FIFA, tertulis bahwa ketika yang melakukan pelanggaran adalah teman dari sang penjaga gawang, maka tendangan harus diulang.
"Pada tendangan pertama ada pemain Jakarta FC yang bergerak masuk ke dalam kotak penalti. Sedangkan pada tendangan kedua ada pemain Cendrawasih yang bergerak masuk ke dalam kotak penalti," demikian jelas juru bicara LPI, Abi Hasantoso, di akun Twitter-nya.
(roz/rin/detiksport)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Indonesia Premier League » Penalti Tiga Kali Jakarta 1928 Dipertanyakan