LIGA INDONESIA,- Drama perekrutan pemain asing keempat dan kelima Persebaya 1927 memancing Komisi Disiplin Liga Primer Indonesia (LPI) angkat bicara. Lembaga peradilan LPI tersebut siap menindak lanjuti dugaan intervensi manajemen Persebaya terhadap hak pelatih Aji Santoso dalam memilih pemain di dalam timnya.
M. Sholeh ketua komdis LPI menyatakan bahwa pihaknya membuka pintu bagi Aji untuk melaporkan keluhannya terkait hal tersebut. Komdis dikatakannya siap menyidangkan perkara tersebut. Menurut Sholeh, pelatih memiliki kewenangan untuk menentukan pemain yang akan memperkuat tim, bahkan menentukan pemain yang akan dimainkan dalam pertandingan.
"Aji bisa melapor ke komdis dengan dasar kewenangan sebagai pelatih dikebiri oleh manajemen. Kode disiplin memang tidak mengatur soal larangan intervensi kewenangan pelatih. Tapi bukan berarti komdis tidak bisa menengahi persoalan ini," paparnya.
Dia menjelaskan bahwa komdis PSSI juga sempat dihadapkan pada persoalan serupa. Yakni ketika menerima laporan keterlambatan gaji pemain beberapa musim lalu. "Dalam hal itu komdis bisa menengahi dan memutuskan agar klub membayar gaji pemain," tegasnya.
Khusus persoalan yang menyangkut perekrutan pemain Persebaya, Sholeh menyatakan bahwa pihaknya bisa mengacu pada aturan internasional. Dia berpendapat bahwa persoalan perekrutan pemain di Persebaya harus segera ditangani sedini mungkin.
"Jika tidak, hal-hal semacam ini berpotenisi menjalar ke klub lain. Dan itu akan menjadi preseden buruk di era reformasi sepak bola Indonesia yang sedang dilakukan LPI," tegasnya.
Sebelumnya, keinginan Aji menggunakan tenaga striker asal Kamerun Emile Bertrand Mbamba memang bertepuk sebelah tangan. Llano Mahardhika CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia menyatakan bahwa pihak LPI dan konsorsium sudah sepakat mendatangkan marquee player untuk posisi striker di Persebaya.
Meski komdis membuka tangan atas laporan persoalan tersebut, Aji memilih untuk menunggu perkembangan ke depan. Salah satunya menunggu kehadiran striker asing yang akan dihadirkan manajemen Persebaya pekan ini. "Kata Pak Llano, dia akan datang pada Selasa (15/2) atau Rabu (16/2), ya kita tunggu saja bagaimana kualitas pemain tersebut," jelas Aji.
Mantan pemain Arema dan Persebaya itu berpendapat bahwa nama besar dan rekor permainan tiadak akan membuatnya gelap mata untuk merekrut pemain. Bagi Aji, melihat kemampuan pemain secara langsung dalam latihan bersama adalah hal yang penting.
"Kalau tim ini bermain buruk, yang menjadi sasaran disalahkan adalah pelatih. Boleh saja pemain dikatakan bagus dan bergabung tim hebat setahun lalu atau sebulan lalu. Tapi kami harus mengetahui bagaimana kondisi riil pemain tersebut saat ini termasuk memastikan apakah karakter pemain itu sesuai dengan kebutuhan tim," tegasnya.
Sebelumnya, Aji memang menolak striker asal Korsel Ko Ki-gu dengan alasan fisik yang payah. Padahal, sebelumnya Ki-gu digembar-gemborkan sebagai mantan penghuni timnas Korsel.
(uan/jpnn)
Baca Juga :
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
Home » Indonesia Premier League » Soal Persebaya 1927 Komdis LPI Siap Bertindak