Lawan Bontang FC, Deltras Terancam Turunkan U-21

LIGA INDONESIA,- Para pemain Deltras Sidoarjo mengancam mogok main saat menjamu Bontang FC di lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta, Sabtu (12/3) besok.

Tanda-tanda ke arah sana sudah terlihat ketika Danilo Fernando dan kawan-kawan tidak datang pada sesi mencoba lapangan, Jumat (11/3) pagi. Bahkan sehari sebelumnya, mereka juga tak menampakkan batang hidungnya pada latihan resmi.

Asisten Pelatih Deltras Nus Yadera mengatakan, ia tidak bisa berbuat banyak menghadapi penolakan anak-anak asuhannya itu. Nus yang telah menunggu para pemainnya di stadion bersama pelatih Mustaqim sejak pukul 07.30 pun akhirnya pulang.

Nus memaklumi bila Bejo Sugiantoro dan kawan-kawan enggan main. Sebab, kata dia, selama ini manajemen tim telah berkali-kali menjanjikan akan melunasi gaji mereka. Tapi janji tersebut hanyalah pepesan kosong. "Kesabaran ada batasnya, wajar kalau sekarang mereka menuntut haknya yang telah tujuh bulan belum dibayar," kata Nus.

Sebenarnya, kata Nus, para ofisial tim juga mengalami nasib serupa, yakni sama-sama belum gajian. Namun Nus dan kawan-kawannya mencoba bersabar dengan tetap memposisikan diri di tengah pemain dan manajemen. "Kami mencoba menjembatani komunikasi pemain - manajemen, tapi belakangan ini manajemen tidak pernah jelas," imbuh Nus.

Untuk mengantisipasi mogoknya pemain senior, manajemen telah memerintahkan Nus agar mempersiapkan tim Deltras U-21. Sebetulnya, kata dia, para pemain U-21 ini hanya lapis kedua karena tim intinya tengah melawat ke kandang Pelita Jaya Karawang. "Bagaimana lagi wong kondisinya darurat. Daripada kami kalah WO lebih baik memainkan tim yunior," ucap Nus.

Penanggung Jawab Deltras, Vigit Waluyo, belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan soal telatnya gaji para pemain. Telepon seluler Vigit yang juga Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur itu tidak aktif.

Namun menurut sebuah sumber, keuangan Deltras berada di titik nadir karena pemerintah daerah setempat masih menahan dana APBD Rp 10 miliar yang telah dijanjikan akan dipakai membantu klub berjuluk The Lobster itu.
(kukuh/tempo)

Lawan Bontang FC, Deltras Terancam Turunkan U-21

Client