PSPS Pekanbaru Masih Membutuhkan Striker

LIGA INDONESIA,- PSPS Pekanbaru masih mengalami krisis di lini depan menghadapi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim 2010/2011 pada pertengahan Maret mendatang.

"Kami masih membutuhkan seorang striker murni yang haus gol minimal satu orang, untuk mengangkat klub di putaran kedua nanti," kata pelatih PSPS, Abdurrahman Gurning, di Pekanbaru, Senin.

Gurning mengatakan hal itu setelah memulangkan seorang pemain asal Korea Selatan, Kim Yoong Hoo, yang telah bergabung latihan dan mengikuti seleksi bersama tim "Askar Bertuah" sejak Rabu (23/2).

Hasil ujicoba yang digelar PSPS bersama klub lokal, pelatih asal Kisaran, Sumatera Utara, tersebut menilai Kim lebih cocok bermain di sebagai seorang gelandang serang ketimbang striker yang dibutuhkan kontestan ISL itu.

"Penampilan dia (Kim) di ujicoba terlihat bukan striker murni yang kami cari. Dia lebih banyak main di tengah, sebab itu posisi aslinya bermain. Namun karena ingin main di Indonesia, ia dipaksa jadi striker," jelasnya.

Dengan dipulangkannya pemain asal negeri ginseng itu, maka praktis tim "Askar Bertuah" hanya mengandalkan duet striker Dzumafo Herman dan M Isnaini sambil menunggu tawaran striker baru dari agen pemain sepak bola yang ditawarkan kepada klub itu.

Mandulnya duet PSPS itu di putaran pertama ISL 2010/2011 ditandai dengan minimnya produktifitas gol yang dihasilkan yakni 19 gol, dan 7 gol di antaranya disumbangkan Dzumafo, sedangkan Isnaini belum mencetak satu gol pun.

Kondisi itu membuat tim asuhan mantan pemain PSMS Medan itu hanya bertengger di papan tengah yakni peringkat delapan klasemen sementara dengan raihan 20 poin, terpaut 10 poin dari tim juru kunci Pelita Jaya.
(antara)

PSPS Pekanbaru Masih Membutuhkan Striker

Client