Langkah Berat Persela Lamongan Hadapi Persijap

Diposkan oleh Unknown on 09 April 2011

Liga Super
LIGA INDONESIA,-  Persela Lamongan menghadapi misi yang berat kala mengunjungi markas Persijap Jepara, Minggu (10/4/2011). Selain penampilan Persijap yang mengalami grafik menanjak, Pelatih Persela Subangkit juga dipaksa memeras otak.

Sebab Laskar Joko Tingkir tidak akan diwarnai dua pemain kunci, Charis Yulianto dan Zulham Zamrun karena akumulasi kartu kuning. Ini jelas cobaan berat, walaupun optimisme tinggi tengah menggelayuti Fabiano Beltrame dan kawan-kawan menyusul hattrick kemenangan di kandang.

Di Jepara, Persijap sendiri telah menebar ancaman dengan memulangkan Deltras Sidoarjo dengan kekalahan. Dengan kondisi seperti itu, Subangkit butuh lebih dari bermain bagus untuk minimal membawa pulang satu poin.

"Peluang semakin berat dengan absennya dua pemain yang selalu tampil baik. Saya berusaha mencarikan solusi terbaik dan semoga kita mendapatkan hasil maksimal di Jepara nanti," ungkap Subangkit saat dihubungi, Jumat (8/4/2011).

Kendati belum membeber solusi yang dikatakannya, namun kelihatannya sudah ada bayangan soal siapa yang menempati posisi Charis dan Zulham. Untuk mendampingi Fabiano Beltrame, bisa menggunakan tenaga Mustafic Fachrudin yang sejatinya seorang gelandang bertahan.

Eksperimen ini sudah dipraktikkan kala Persela menjamu Persisam Samarinda dan kehilangan Beltrame. Hasilnya, Mustafic menjalankan tugas sebagai centre back dengan apik. Ini bisa menjadi solusi terbaik walau di cadangan ada nama Khomad Suharto dan Zainal Abidin.

Paling tidak, dari sisi jam terbang sekaligus mental, Mustafic jauh lebih mumpuni. Toh, I Gede Sukadana sudah bisa dimainkan di posisi gelandang bertahan menempati pos yang dimainkan Mustafic selama ini.

Sedangkan untuk posisi Zulham, mungkin tak begitu memusingkan karena Persela kaya dengan pemain berkarakter ofensif. Subangkit tinggal memilih antara Aris Alfiansyah, Feri Ariawan atau Hendro Siswanto untuk melengkapi Radouanne Barkaoui dan Kim Young Han.

"Mengganti pemain bisa dicarikan solusi. Tinggal bagaimana keseimbangan tim di lapangan nanti. Saya berharap pemain lain siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan, karena ini pertandingan yang tidak mudah," lanjut pelatih asal Pasuruan tersebut.

Soal Persijap sendiri, Subangkit mengakui tak banyak berbeda dengan Persela. Memasuki putaran kedua, tim berjuluk Laskar Kalinyamat mengalami peningkatan signifikan dibanding putaran pertama yang diwarnai hasil sangat tidak memuaskan dan menjadi penghuni tetap papan bawah.

Klimaksnya adalah saat tim asal Kota Ukir menghancurkan Persija Jakarta dengan skor mengkilap 4-1. Praktis, kendati tetap optimistis, catatan tuan tuan rumah itu membuat Subangkit realistis.
(sindo)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :