Bermain di kandang lawan, Chonburi Stadium, Rabu 25 Mei 2011, Sriwijaya FC datang tanpa diperkuat kapten Keith Kayamba Gumbs karena akumulasi kartu. Hasilnya, tim besutan Ivan Kolev dibuat tak berkutik dengan permainan lugas Chonburi.
Sebenarnya, permainan cepat Okitovianus Maniani sempat mengejutkan pertahanan Chonburi. Bahkan, Laskar Wong Kito mampu lebih dulu mengancam lewat aksi Budi Sudarsono saat pertandingan baru berjalan empat menit.
Okto dengan jeli menyodorkan bola kepada Budi yang berdiri bebas. Namun sayang, Budi yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sinthaweecai gagal menaklukkan kiper Chonburi itu.
Justru tim tuan rumah yang mampu memanfaatkan peluang di menit 18. Buruknya antisipasi pemain Sriwijaya FC terhadap bola mati harus dibayar mahal. Striker Chonburi Ney Fabiano berhasil menyambar bola liar hasil tendangan bebas untuk membuat tuan rumah unggul 1-0.
Gol Fabiano ini langsung melecut semangat pemain-pemain Chonburi. Peluang demi peluang diciptakan tim besutan Withaya Laohakul. Pada menit 22, kesalahan pemain bertahan Sriwijaya hampir membuahkan petaka. Beruntung sontekan bola voli striker Chonburi Pipob On-ma masih melambung.
Namun lagi-lagi buruknya antisipasi terhadap bola mati harus dibayar mahal tim besutan Ivan Kolev di menit 29. Berawal dari tendangan bebas, Claudio Alves terpaksa melanggar Ney Fabiano di kotak penalti. Selain penalti, Alves juga diganjar kartu kuning.
Therdsak Chaiman yang maju sebagai algojo sukses mengecoh Fery Rotinsulu sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0 buat keunggulan tuan rumah Chonburi.
Sriwijaya FC mencoba mengejar ketertinggalan. Peluang terbaik datang dari tendangan bebas Budi Sudarsono pada menit 32. Namun bola meluncur terlalu lemah dan mudah dikuasai Sinthaweechai. Skor 2-0 buat keunggulan Chonburi ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Chonburi tetap tampil agresif. Tuan rumah langsung mengancam di menit 58 lewat tendangan keras Arthit Sunthornphit dari luar kotak penalti. Beruntung bola masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dikuasai Fery Rotinsulu.
Belum genap semenit, giliran pemain pengganti, Suree Sukha yang mengancam gawang Laskar Wong Kito. Beruntung Ferry kembali dengan gemilang menggagalkan tendangan keras pemain veteran Thailand itu.
Menghadapi serangan bergelombang, aksi gemilang Ferry Rotinsulu akhirnya terhenti di menit 83 lewat gol tambahan dari Natthaphong Samana. Pemain pengganti ini sukses menyongsong bola umpan silang dengan aksi menjatuhkan diri.
Skor 3-0 buat keunggulan Chonburi ini bertahan hingga pertandingan usai sekaligus mengakhiri petualangan Sriwijaya FC di ajang AFC Cup musim ini. (vivanews)
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011
PELUANG USAHA :
..