Persipura : Agum Tidak Salah Atas Gagalnya Kongres PSSI

Diposkan oleh Unknown on 22 May 2011

Persipura : Agum Tidak Salah Atas Gagalnya Kongres PSSI
LIGA INDONESIA,-  Ketua Umum Persipura Jayapura, Manase Robert Kambu, menilai keputusan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar untuk menghentikan sidang pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat, 20 Mei 2011, akibat ramainya interupsi dan umpatan sudah sangat tepat.

“Tidak ada yang salah di sini. Pimpinan sidang juga tidak salah, dia tertekan dan harus menghentikan kongres. Kami bukan membelanya, tapi kongres memang sudah tidak bisa didamaikan lagi,” kata Robert Kambu, Minggu 22 Mei 2011.

Menurutnya, siapa pun pemimpin sidangnya, bila kondisi kongres saat itu tak lagi bisa menemui titik temu, pasti juga akan mengetuk palu tanda berakhirnya sidang. “Situasinya sudah sangat ramai. Saya yakin bukan hanya Agum yang akan menghentikan kongres, orang lain pun akan berbuat sama kalau menjadi Agum,” ujarnya.

Ia mengatakan, kongres yang mengusung misi untuk perbaikan sepak bola nasional itu telah disisipi ulah beberapa orang yang tidak tahu sopan santun dengan terus memaksakan kehendaknya. “Kita ini bangsa yang berbudaya, kongres kemarin sangat jauh dari etika meski sudah diperingati berkali-kali oleh pimpinan sidang.”

Mantan Wali Kota Jayapura itu juga kecewa dengan sikap peserta yang tidak menghormati utusan FIFA yang diwakili Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi, Thierry Regenass, dan Anggota Komite Asosiasi, Frank Van Hattum. “Di sana juga ada wakil dari AFC. Saya bukan bilang ini memalukan, tapi sepertinya kita menjadi sangat rendah di depan mereka,” ujarnya.

Menurutnya, Agum adalah orang yang berpikiran terbuka. Ia bertindak untuk kepentingan sepak bola Indonesia di masa depan. “Sayangnya banyak pihak yang hanya memikirkan kepentingan diri dan kelompok, padahal ini bukan hanya untuk sepak bola nasional, tapi juga internasional," katanya.

Menurutnya, agar tidak memberi efek yang lebih luas dari kegagalan kongres, pemerintah harus turun tangan menjejaki kembali masalahnya dan mencari solusi. “Ya itu harus, kita jangan saling mempersalahkan lagi, semua sudah salah. Jadi, sekarang pikir bagaimana bisa membuat kongres baru atau menerima sanksi nanti," katanya. (tempo)

Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :


..