Pertemuan kedua Joint Committee (JC) rencananya berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia, 19–20 September. Dari pertemuan yang diwakili kedua kubu berseteru itu diharapkan muncul jalan keluar dari keruwetan yang terjadi di persepakbolaan nasional.
Namun, jika tidak menemukan solusi terbaik dalam format kompetisi, PSMS Medan yang terancam dualisme kepengurusan, diprediksi bakal bergabung di liga kedua kubu tersebut.
PSMS kubu Indra Sakti yang telah melakukan langkah awal menyerahkan hasil Rapat Umum Luar Biasa (RULB) ke PSSI versi Djohar dan versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Jakarta, Senin (3/9). Penyerahan dokumen tersebut diwakili Indra Sakti Harahap (Ketua Umum), H Djuanda (Ketua IV), Sugeng Rahayu (Sekretaris I).
Penyerahan ke kedua kubu dimaksudkan untuk menghindari pandangan keberpihakan ke satu kubu. Informasi yang dikumpulkan di Sekretariat PSMS Indra Sakti di Gedung PSMS, banyak pihak yang tidak menyukai langkah yang diambil PSSI Djohar yang diduga sebagai penyebab munculnya dualisme.
Itu sebabnya selain menyerahkan hasil RULB ke PSSI Djohar, Indra dan kawan-kawan juga melaporkan itu ke KPSI. Sekretaris Umum PSMS, Martius Latuperissa menyatakan, sejatinya PSMS berharap PSSI hanya satu, tidak ada lagi dialisme PSSI seperti saat ini.
”Kami tidak ada pro atau kontra PSSI. Dalam perbincangan dengan kedua kubu, kami memberikan hasil RULB dan penegasan bahwa PSMS akan berkompetisi di satu liga saja. Kami yakin bahwa sampai awal Januari 2013, tidak ada lagi dualisme PSSI,” katanya.
Namun, dari rencana kedatangan PT Liga Indonesia (LI) ke Medan untuk melakukan verifikasi kondisi PSMS secara faktual dalam waktu dekat, menimbulkan sinyalemen kubu Indra Sakti bakal merapat ke PT LI.
Sementara PSMS versi pengurus, jika nanti RULB jadi digelar dan menetapkan ketua umum baru, kompetisi PSSI bisa jadi menjadi pilihan. Betapa tidak, Ketua tim Verifikasi Klub Iswanda Nanda Ramli sebelumnya mengatakan, musim kompetisi 2011/2012, secara pribadi, dia mendukung kompetisi IPL, kendati akhirnya pengurus sepakat PSMS hijrah ke ISL.
“Secara pribadi, saya lebih menginginkan PSMS ke IPL musim lalu,” kata Nanda.
Itu bukan satu-satunya alasan sinyalemen PSMS versi pengurus bakal merapat ke kompetisi Divisi Utama PSSI musim depan. Bergabungnya Freddy Hutabarat, CEO PSMS IPL musim lalu bakal ikut membujuk PSMS ke kompetisi kasta kedua milik PSSI tersebut. Hubungan kekeluargaan Freddy dengan Ketum PSSI Djohar Arifin menjadi alasan lain lantaran Freddy merupakan adik ipar Djohar Arifin Husin. (sindo)
