Persiba Perlu Rp 18 Miliar Arungi Kompetisi Mendatang

Diposkan oleh Unknown on 14 September 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Menghadapi musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang rencananya akan bergulir November 2012 mendatang, PT Balikpapan Kick Off (BKO) selaku badan hukum yang menaungi tim Persiba Balikpapan membutuhkan dana sekitar Rp 18 miliar untuk mengarungi satu musim kompetisi.

"Berdasarkan asumsi dan perkiraan PT BKO, dana yang dibutuhkan Persiba untuk menjalankan satu musim kompetisi yakni sebesar Rp 17 miliar sampai Rp 18 miliar atau hampir sama seperti tahun lalu," kata Direktur Utama PT BKO Poerba Wijaya Kamis (13/9).

PT BKO, kata Poerba, berencana melakukan pertemuan dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi membahas segala kesiapan terutama dalam hal pendanaan. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas operasional pendanaan Persiba Balikpapan dalam mengarungi beratnya kompetisi ISL.

Menurut Poerba, berdasarkan pengalaman musim lalu, untuk membiayai gaji pemain termasuk operasional dana yang dibutuhkan persiba untuk menjalankan satu musim kompetisi yakni sebesar Rp 17 miliar sampai Rp 18 miliar. Untuk itu saat ini Persiba telah melakukan pembicaraan dan negoisasi dengan sejumlah perusahaan yang ingin menjadi sponsor Persiba pada musim depan.

"Kita sudah ada pembicaraan dengan sponsor lama dan sponsor baru yang berminat, kita berharap sponsor utama musim lalu seperti Bank Kaltim masih menjadi sponsor Persiba Balikpapan," ujar Poerba.

Terkait belum dilakukannya negoisasi kontrak dengan pemain lama yang dipertahankan serta pemain baru, Poerba mengaku pihaknya berencana melakukan negoisasi secepatnya setelah adanya kejelasan sumber sumber pendanaan untuk Persiba.

"Saat ini PT BKO juga baru akan menyerahkan laporan pertangungjawaban untuk diaudit oleh lembaga pemeriksa keuangan independen. Karena itu, syarat wajib dipenuhi sebagai klub professional agar bisa tetap mengikuti kompetisi ISL," ucap Poerba.

Sementara itu mengenai rencana kembalinya pemain yang sempat membela Persiba seperti Mijo Dadic dan Robertino Pugliara, Poerba menyatakan menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pengurus, manajemen, dan pelatih untuk mempertimbangkanya.

"Tentu dari pelatih dan pengurus kan akan mempertimbangkan berdasarkan kebutuhan tim, tapi saat ini persiba lebih mengedepankan untuk menggunakan jasa pemain muda yang memiliki kualitas dan jam terbang," ujar Poerba.
(jurnas)