Rencananya pada Selasa (11/9), manajemen Laskar Kalinyamat akan terbang ke Jakarta untuk bertemu kembali perwakilan PT LI.
”Kami berharap pertemuan Selasa pekan depan ini menjadi pertemuan final. Persijap sudah bertekad bulat untuk berkiprah di ISL pada kompetisi mendatang,” tegas Khoirul Mushonnif, General Manager Persijap kepada wartawan, Sabtu (8/9).
Pada beberapa pertemuan sebelumnya, PT Liga Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk menampung Persijap di ISL. Meski pun status Persijap di ISL masih menunggu keputusan dari klub lainnya, namun Persijap cukup optimis dapat bermain di ISL.
”Semua berjalan lancar, Joko Driyono mendengarkan aspirasi yang kami bawa. Jika pertemuan di Jakarta nanti sudah membuahkan keputusan, kami akan membawa kelengkapan administrasinya," lanjutnya.
Apalagi, dari sisi administrasi maupun persyaratan lainnya Persijap dinilai tidak ada masalah. Persoalan infrastruktur dan unsur lainnya telah dimiliki Persijap. Begitu juga dengan finansial. Manajemen sudah menyiapkan anggaran untuk mengawal Persijap sejak awal hingga akhir kompetisi.
”Keputusan bergabung dengan kompetisi ISL bukan keputusan sepihak dari manajemen saja. Kami membawa aspirasi dari publik sepak bola Jepara. Pada pertemuan di Gelora Bumi Kartini beberapa waktu lalu, perwakilan suporter juga setuju dan mendukung langkah Persijap ke ISL,” paparnya.
Sekretaris Tim Persijap Sugiyanto menambahkan, manajemen sangat serius dan berhati-hati dalam pembahasan ini. Manajemen berharap yang diambil nanti benar-benar menjadi pilihan terbaik bagi Persijap serta mendapat dukungan dari publik.
