Demi Indonesia, Kabau Sirah Tak Takut Ancaman Djohar Arifin

Diposkan oleh Rayatalit on 13 October 2012

Tips Pasaran Bursa Taruhan dan Prediksi Bola
Semen Padang tidak khawatir kehilangan jatah mengikuti Liga Champions Asia (LCA) musim depan setelah bersitegang dengan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Memanasnya hubungan antara kedua pihak yang sempat mesra itu muncul setelah tim Kabau Sirah ini mengancam menarik seluruh pemainnya dari pemusatan latihan tim nasional. Hal itu akan mereka lakukan bila harmonisasi timnas tidak kunjung terealisasi.

Wujud harmonisasi yang diminta Semen Padang, antara lain, menempatkan Alfred Riedl sebagai pelatih kepala timnas menggantikan posisi Nil Maizar. Nil diproyeksikan menempati posisi baru sebagai Direktur Teknik timnas. Permintaan Semen Padang tersebut tidak berbeda jauh dengan perminataan kubu Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan PT Liga Indonesia, selaku operator Liga Super Indonesia. PSSI, melalui penanggungjawab timnas, Bernhard Limbong dan manajer timnas, Habil Marati, mengecam tindakan juara Liga Prima Indonesia (LPI) musim lalu tersebut.

Namun Semen Padang mengaku tidak gentar dengan kecaman PSSI. Melalui Komisaris Utama, Toto Sudibyo, Semen Padang bahkan balik mengancam. "Mereka (PSSI) mengancam memberi sanksi. Bahkan jika mereka mau mencabut jatah kami ke LCA musim depan, silhkan saja. Tidak apa-apa," kata Toto Sudibyo, Sabtu, 13 Oktober 2012. "Keputusan kami adalah murni untuk mendorong bersatunya timnas. Tidak ada tekanan dari pihak manapun. Jika kami nakal, seharusnya dari sekarang kami tarik semua pemain. Yang kami dorong adalah, harmonisasi harus segera terlaksana," kata Totoi.

Semen Padang menegaskan akan tetap mendukung para pemain yang dipanggil ke timnas asuhan Nil Maizar. "Tapi seiring waktu kami merasa keberatan karena ada sembilan pemain kami di timnas. Itu terlalu banyak, padahal kami juga harus mempersiapkan tim untuk Liga Super musim depan yang dimulai 5 Januari 2013," kata Toto.

Saat ini, Semen Padang menjadi penyumbang pemain terbanyak ke timnas dengan sembilan pemain. Para pemain yang dipanggil yaitu Elie Aiboy, Vendri Mofu, Hengki Ardilles, Hendra Adi Bayauw, Wahyu Tanto, Nur Iskandar, Novan Setya, Jajang Paliama, dan Titus Bonai. "Empat pemain asing kami sudah datang dan berlatih bersama tim. Tapi pemain baru kami sama sekali belum pernah berlatih bersama. Kami kan butuh mencoba, bagaimana misalnya duet Edward Wilson dan Titus Bonai," kata Toto lagi.

Sejauh ini, PSSI memang masih belum mencabut jatah Semen Padang ke Liga Champions Asia sehingga klub yang dimiliki perusahaan Semen Padang itu masih terus mempersiapkan diri. Paling anyar, manajemen klub berencana akan meminjam Stadion Utama Riau, di Kota Pekanbaru, sebagai lokasi pertandingan kandang. "Selain fasilitasnya bagus. Di Pekanbaru kan juga banyak orang Padang. Jadi kami tidak tidak takut kehilangan pendukung," kata Toto.
(arie firdaus)