Turnamen yang digelar untuk memperingati ulang tahun Persija Jakarta ke-84 itu diikuti tiga tim, yakni Persija Jakarta, Arema Indonesia dan Persisam Putra Samarinda.
Mirip dengan Trofeo Berlusconi di Italia, Trofeo Persija juga menganut sistem 3 x 45 menit. Dari tiga pertandingan yang digelar, semuanya berdurasi 1 x 45 menit dengan setiap tim bermain sebanyak dua kali.
Persija dinobatkan sebagai juara setelah meraih poin maksimal 6 hasil dari dua kali kemenangan. Persisam di urutan kedua dengan poin 1, sementara tim bertabur bintang Arema Indonesia tidak meraih satu pun poin.
Di pertandingan pertama Persija mengalahkan Persisam Samarinda dengan skor 1-0. Gol tunggal Persija lahir melalui gol bunuh diri gelandang Persisam Kone Lancine.
Pertandingan selanjutnya mempertemukan Persisam Samarinda versus Arema Indonesia. Persisam akhirnya meraih 1 poin setelah menang 5-4 melalui adu pinalti. Di waktu normal kedua kesebelasan bermain imbang 0-0.
Pertandingan pamungkas mempertemukan Persija versus Arema Indonesia. Tim tamu yang dilatih Rahmad Darmawan tidak bisa menampilkan terbaiknya, dan harus menyerah kalah 1-2 atas Persija.
