Simon McMenemy Resmi Dipecat PBR

Diposkan oleh Unknown on 12 March 2013

Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) sudah habis kesabaran setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun dari Arema Indonesia 2-4 dan terakhir di kandang sendiri dari Persita Tangerang 0-1, Sabtu (9/3) lalu. Manajemen langsung memutuskan memecat pelatih Simon McMenemy.

Bahkan pada sesi latihan Senin (11/3) pagi di Lapangan Pusdikajen Lembang, Kabupaten Bandung Barat, posisi Simon sudah digantikan Daniel Darko Janacovic yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik tim.

Komisaris PT Kreasi Performa Pasundan, Tri Gustoro, menegaskan keputusan mendepak Simon sudah final. Hal ini disebabkan posisi PBR yang saat ini semakin terpuruk di tangga klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013. Manajemen PBR pun tak mau mengambil risiko tim yang mengakuisisi saham Pelita Jaya ini malah semakin terpuruk.

"Ya, posisi pelatih sekarang diambil alih oleh Darko. Sebetulnya ini sulit bagi kami, tapi keputusan ini harus kami ambil. Saat ini PBR sedang mengalami guncangan. Ini langkah objektif dari manajemen, sesuai hasil evaluasi agar tidak semakin terpuruk," ujar Tri kepada wartawan di mes Pusdikajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Pernyataan itu dilontarkan Tri setelah menggelar pertemuan dengan seluruh pemain tanpa melibatkan Simon yang sebenarnya sudah bersiap memimpin latihan, Senin (11/3) siang.

Mantan sekjen PSSI ini berharap, di tangan Darko yang sempat membesut Persib Bandung ini, timnya mampu bangkit dari keterpurukan. Terlebih, PBR akan melakoni laga derby Jabar dengan menjamu Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (13/3) nanti.

"Latihan yang diberikan dia (Simon) tidak sesuai dengan harapan. Buktinya saat kemarin bermain di kandang (melawan Persita), polanya sederhana saja. Memang ini keputusan sulit. Kami berharap tim bisa bangkit pada pertandingan nanti. Kami yakin 'lain koki lain rasa'," tandasnya.

Setelah pernyataan Tri tersebut, suasana haru terlihat dari beberapa pemain. Bergantian, mereka memeluk Simon sebagai simbol perpisahan. Tak ada pernyataan yang keluar dari mulut Simon kepada awak media. Namun, dalam jejaring sosialnya dengan nama @simcm7, dia menulis, "I'm a proud man so i will be the 1 to confirm that I will be leaving PBR. Result speak louder than developing young players, Disappointed ."

Selama membesut PBR, Simon hanya dua kali membawa timnya meraih kemenangan, satu kandang dengan mengalahkan Persija dan Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik. Sisanya, tiga hasil seri dan lima kali kekalahan. Atas hasil tersebut PBR terbenam di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 9 poin hasil dari 10 kali bertanding. (Revi/ JoPauline)
TENUN IKATKAOS KEDIRIBATIKJersey Bola