BOPI Seharusnya Mengobati, Bukan Mengamputasi

Diposkan oleh Unknown on 20 March 2015

Anggota Komisi X DPR RI, Moreno Soeprapto, menyarankan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjadi pendamping bagi klub-klub Indonesia Super League (ISL), bukan malah jadi ‘hakim’ yang merongrong dunia pesepakbolaan nasional.

"Sarannya itu (BOPI) lebih kepada pendamping dan tujuannya mulia supaya liga ini lebih baik," ujar Moreno, Minggu 15 Maret 2015.

Salah satu cara untuk mendampingi, adalah mengajarkan kepada klub bagaimana cara penyusunan laporan pajak pemain. "Tentang isu mengenai pajak, kirimlah (orang BOPI), ajarkan setiap klub itu bagaimana menyusun pajak," tegasnya.

Begitu juga dengan persoalan lain yang dipermasalahkan BOPI. Jangan sampai klub dihakimi tanpa diberi solusi dan diajarkan cara mengatasi persoalan.

Ia berharap, BOPI tidak campur tangan jauh melebihi kewenangannya. Apalagi jika ISL sampai terhenti. "Kepentingan nasionalnya jangan sampai liga kita terobok-obok. Jangan sampai liga kita terganggu," jelasnya.

Jika liga diundur lagi, bahkan sampai dihentikan, ia khawatir FIFA akan memberi sanksi bagi Indonesia. "Kalau itu terjadi yang rugi banyak, pemain, klub, masyarakat," tutur mantan pembalap tersebut.

Ia pun berharap tak ada konflik kepentingan apalagi politik dalam kekisruhan pesepakbolaan Indonesia. "Urusan politik atau konflik jangan sampai dampaknya ke liga. Sportif-lah, jangan sampai liga itu terhenti," tandas Moreno.

(sumber: Okezone.com)