Selalu Kalah Dari Arema, Ini Alasan Bali United

Diposkan oleh Unknown on 18 February 2016

Pelatih Bali United, Indra Sjafri kecewa dengan hasil akhir timnya yang takluk dari Arema Cronus dengan skor mencolok, 3-1, pada laga pertama Bali Island Cup (BIC) 2016 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (18/2/2016).

Terlebih yang membuat Indra kecewa, Bali United bermain dihadapan publiknya sendiri. Menurutnya, mental pemain Serdadu Tridatu runtuh akibat blunder kiper Muhammad Diky Indrayana yang berujung pada gol pertama striker Arema, Cristian Gonzales.

Meski begitu, sebetulnya Indra tak sepenuhnya menyalahkan Diky. Mantan pelatih timnas U-19 justru berat dengan kinerja empat pemain belakang, yakni Ricky Fajrin, Agus Nova, Putu Gede, dan Ganjar Mukti.

"Lini belakang memang jadi lini terlemah. Saya sudah coba memperbaiki setelah uji coba lawan Persib, tapi tadi terulang lagi. Kesimpulannya kami butuh pemain belakang baru lagi," kata Indra seperti dikutip Bola.com.

Indra pun akan melakukan perburuan pemain belakang usai turnamen BIC 2016. Sebenarnya, Bali United cukup bertumpu pada bek senior Bobby Satria yang bisa mengomandoi rekan setimnya di lini belakang. Namun, mantan pemain Sriwijaya FC itu tidak bisa main lawan Arema karena cedera leher.

"Semoga pada pertandingan berikutnya lini belakang bisa lebih baik karena kondisi Bobby di pertandingan kedua sudah 80 persen. Saya harap dipertandingan kedua, pemain lebih disiplin lagi nanti. Semua ini memang butuh proses dan mohon bersabar. Saya konsisten menjaga pemain muda dan bukan mencari pemain yang sudah jadi," pungkas Indra.

Pada laga kedua nanti, kedua nanti, Bali United akan bermain lawan klub yang selevel dengan Arema, yaitu Persib Bandung (21/2/2016). Tim lawan punya banyak striker cepat seperti Tantan dan Samsul Arif, sehingga mereka harus bekerja lebih keras lagi.