Asprov PSSI Sepakat Tolak KLB

Diposkan oleh Unknown on 22 March 2016

Asosiasi Provinsi PSSI telah selesai mengadakan pertemuan dengan pengurus PSSI. Ada lima kesepakatan yang dicapai, mereka menegaskan menolak digelarnya Kongers Luar Biasa (KLB).

Pertemuan PSSI dengan Asprov dilakukan di hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2016) malam WIB. Sebanyak 34 asprov hadir dalam pertemuan dengan sekjen PSSI Azwan Karim serta beberapa anggota Exco, diantaranya, Erwin D Budiawan, Djamal Aziz, dan Gusti Randa.

Berlangsung sampai tengah malam, pertemuan itu menghasilkan lima butir deklarasi yang telah disepakati bersama. Mereka sepakat menolak digelarnya KLB untuk melakukan pergantian pengurus organisasi PSSI.

Sekretaris Asporv Papua, Rocky Bebena, mengatakan bahwa meski Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, tersangkut kasus hukum, para pemilik suara tak mau buru-buru melakukan pemilihan pengurus baru.

"Kami tegaskan jika ada pernyataan meminta adanya KLB, malam ini sepakat menolak dengan tegas apa yang didapat apapun berita yang dipublikasikan. Itu tidak akan terjadi KLB. Kami sepakat statuta PSSI, dan Statuta FIFA. PSSI solid, dan tidak terkontaminasi dengan mereka yang menganggu kami menjalankan organisasi," kata Rocky.

Berikut lima kesepakatan dari pertemuan tersebut:

1. Menjunjung tinggi kedaulatan organisasi PSSI dan juga lembaga mandiri untuk mengatur, mengembangkan, dan menjalankan kegiatan sepak bola di tanah air.

2. Menjaga harkat martabat dan olahraga sepakbola serta organisasi PSSI dari gangguan eksternal dan Internal yang dapat merugikan organisasi.

3. Menjalankan dan mentaati statuta PSSI sebagai pedoman dalam menjalankan roda organisasi sepakbola nasional.

4. Menjalankan keputusan organisasi hasil kongres luar biasa 18 April 2015 di Surabaya yang telah memilih secara sah Komite eksekutif PSSI masa bakti 2015-2019.

5. Menolak segala bentuk upaya pengambil alihan dan penggantian pengurus PSSI melalui cara-cara inskonstitusional yang melanggar statuta PSSI.