Untuk melangkah ke semifinal, Indonesia setidaknya harus meraih satu kemenangan. Sebab hanya dua tim teratas setiap grup yang lolos ke fase selanjutnya. Tentu saja itu tidak akan mudah. Terlebih siapa yang akan menjadi lawan pertama Indonesia di Yamaha Stadium Muang Thong belum bisa diketahui.
Berdasarkan drawing pada kompetisi yang menggunakan sistem round robin itu, Indonesia akan menghadapi pemenang duel Thailand II versus Malaysia. Lalu pada hari berikutnya, Merah Putih akan melawan tim yang kalah.
’’Saya tetap optimistis meski berada di grup neraka. Sebab saya sudah mempersiapkan tim dengan baik,” ujar Pelatih Tim Yamaha U- 13 Rahmat.
Rahmat mengakui kendala terbesar Indonesia untuk melewati penyisihan grup adalah Thailand. Sebab Negeri Gajah Putih berstatus tuan rumah. Bukan rahasia lagi kalau Thailand sangat kuat ketika bertanding di hadapan pendukung sendiri. Meski begitu, dia percaya armadanya tidak akan merasa gentar.
Keyakinan Rahmat didasari persiapan matang sebelum berangkat ke Thailand. Dia membeberkan menggunakan sistem spartan selama pemusatan latihan (TC). Fisik pemain terus digembleng dengan bertanding selama 40 menit per babak atau 10 menit lebih lama dari waktu resmi. Rahmat menilai, latihan itu berfungsi untuk menambah stamina supaya pemain tidak kelelahan selama bertanding.
Selain itu anak asuhnya juga sudah terbiasa bermain saat panas pada siang hari serta malam. Maklum suhu di Thailand terbilang panas bisa mencapai 30–32 derajat Celsius pada siang hari.
’’Main siang atau malam hari, kami sudah siap. Kami sudah terbiasa latihan di waktu itu. Siang kami berlatih mulai pukul 14.00, sedangkan malam berlangsung mulai pukul 19.00,’’ sambung Rahmat.
Meski begitu, Rahmat tidak menampik masih ada masalah yang belum terselesaikan. Dia mengakui kiper yang dimiliki saat ini belum teruji kemampuannya. Ini berbeda ketika edisi 2010, saat kiper pertama dan kedua memiliki kualitas setara. Selain itu, mayoritas pemain juga muka baru dan hanya Dandi Usman Kahar (gelandang) yang masuk level veteran.
Namun Rahmat tak terlalu mengkhawatirkannya. Sebab dia sudah punya game plan untuk mengatasi masalah tersebut. Dia mengklaim telah menyiapkan defender-defender terbaik untuk mengamankan pertahanan. Dia juga sudah menunjuk spesialis tendangan bebas dan penalti. Sementara untuk formasi dia kemungkinan menggunakan format 4-4-2 atau 3-5-2. (sindo)
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
» KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011.
» JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011.