Liga Indonesia,- Komisi Banding (Komding) PSSI membuat keputusan kontroversial. Mereka menganulir sanksi komisi disiplin (komdis) yang menyatakan Persik Kediri kalah 0-3 plus denda Rp 25 juta. Hal itu terjadi seiring dengan kegagalan panpel Persik Kediri menghelat laga melawan Persebaya Surabaya pada 29 April lalu.
"Memang benar kami mengabulkan banding Persik Kediri. Alasannya jelas, saat panpel gagal melaksanakan pertandingan, itu di luar kemampuan mereka," kata Rusdi Taher, ketua Komding PSSI, kemarin (27/5).
Menurut Rusdi, panpel Persik Kediri sudah berusaha keras untuk mengadakan pertandingan. Salah satunya, berusaha memindah pertandingan di Jogjakarta. Tapi, laga tetap batal dilangsungkan karena tidak ada izin keamanan dari pihak keamanan setempat.
"Menurut kami, itu bukan kesengajaan. Dalam bandingnya, Persik Kediri juga melampirkan surat pelarangan dari pihak kepolisian. Bagaimana mereka bisa dipersalahkan kalau itu di luar kewenangan mereka," kata Rusdi. Karena itu, Komding merekomendasikan pertandingan ulang antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya diadakan ulang.
Kasus itu sebenarnya sama dengan ketika panpel Persija Jakarta gagal melaksanakan laga melawan Persiwa Wamena. Saat itu komdis menghukum Persija dengan kekalahan 0-3 plus denda. Lantas, mengapa sanksi untuk Persik Kediri dianulir?
''Saya tidak tahu apakah Persija melakukan banding atau tidak. Saya lupa kalau Persija Jakarta pernah gagal menyelenggarakan pertandingan. Tapi, dalam membuat keputusan, harus dilihat case by case. Tidak bisa digeneralisasi," kilah Rusdi.
Di sisi lain, PT. Liga Indonesia (PT. LI) menyatakan belum mendapatkan surat dari pihak Komding. Dengan demikian, pengelola kompetisi Indonesia Super League ISL itu belum bisa menentukan kapan menyelenggarakan laga Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya.
"Suratnya belum kami terima. Yang jelas, jika memang ada keputusan mengadakan pertandingan antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya, jadwal playoff yang rencananya kami langsungkan 4 Juni akan molor lagi," kata Joko Driyono.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persebaya Ahmad Munir menolak adanya pertandingan ulang antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya ''Dasarnya apa. Di manual liga kan jelas,'' ujarnya.
''Saya tidak mau berandai-andai. Menunggu keputusan resminya turun dulu. Tapi, kalau benar itu terjadi, jelas ini adalah diskriminasi dan mencederai aturan yang sudah ditetapkan,'' tambahnya. (sumber:JPNN)
PELUANG USAHA :
Home » Persik Kediri » Laga Persik Kediri vs Persebaya Surabaya Di Ulang
