ISL,- Persela Lamongan meraih sukses saat menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (15/5), Persela Lamongan memetik kemenangan mengesankan 3-1. Tambahan tiga poin itu memperbaiki posisi Persela Lamongan untuk semakin menjauh dari papan bawah.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini terpaksa menggelar pertandingan di Jepara. Pasalnya, mereka tak mendapat izin pertandingan karena penyelenggaraan pilkada di Lamongan. Tak bisa tampil di hadapan pendukungnya tak membuat pemain Persela Lamongan kehilangan semangat. Mereka mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan Samsul Arif dan Franco Hita.
Berkali-kali serangan lini depan Persela memaksa kiper PSPS Pekanbaru Dede Sulaiman bekerja keras mengamankan gawangnya. Persela Lamongan mendapat peluang bagus melalui Fabiano da Rosa pada menit ke-15. Namun, sundulannya masih bisa diamankan oleh kiper Dede Sulaiman.
PSPS sesungguhnya juga dapat melakukan tekanan. Tercatat, peluang bagus diperoleh Chana Cyril pada menit ke-34. Sayangnya, tendangan keras Cyril bisa diamankan oleh kiper Persela Dedy Iman. Selanjutnya, Persela kembali mengancam gawang PSPS melalui Tomy Rifka pada menit ke-36. Namun, tendangan keras Tomy masih bisa dihalau oleh Dede.
Tomy akhirnya tidak mengulangi kegagalan di menit ke-41. Mendapat umpan, Tomy yang berdiri bebas di sisi kiri gawang PSPS segera membawa bola ke kotak penalti dan kemudian melepaskan tendangan keras tanpa bisa diselamatkan oleh Dede. Kedudukan 1-0 bertahan sampai peluit usai babak pertama.
Pertandingan mulai memanas di babak kedua. Namun, Persela Lamongan beruntung memanfaatkan kelengahan para pemain PSPS Pekanbaru. Pertandingan baru berjalan satu menit, Hita berhasil memperbesar keunggulan Persela Lamongan. Sundulan penyerang asal Argentina yang pernah memperkuat Arema Indonesia ini berhasil meneruskan umpan dari Jimmy Suparno, 2-0 untuk Persela Lamongan.
Tertinggal dua gol tak membuat PSPS patah semangat. Mereka berusaha mengejar ketinggalannya. Upaya PSPS tak sia-sia. Striker Herman Dzumafo berhasil memperkecil ketinggalan PSPS pada menit ke-50, kedudukan berubah menjadi 2-1.
Setelah gol itu, PSPS Pekanbaru makin gencar menekan pertahanan Persela Lamongan. Namun, tim asuhan Djoko Susilo tak tinggal diam. Mereka berharap masih bisa menambah gol untuk memperbesar keunggulannya.
Hita akhirnya mencetak gol keduanya malam itu sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-1 pada menit ke-67 untuk Persela Lamongan. Gol itu berawal dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Martin Zada menyusul pelanggaran terhadap Samsul.
Martin Zada melakukan tendangan bebas yang diterima oleh Fabiano. Pemain asal Brasil ini kemudian menyundul bola ke depan gawang PSPS. Di situ sudah berdiri Hita yang menyambut sundulan Fabiano. Sundulan Hita dari jarak dekat tak bisa dihalau oleh kiper Dede.
Setelah gol tersebut, permainan mulai menurun. Persela Lamongan tak lagi ngotot dalam melakukan tekanan. Sebaliknya, PSPS Pekanbaru memiliki beberapa peluang. Sayang, mereka tak mampu mengejar ketinggalan dan menutup pertandingan dengan kekalahan 3-1 atas Persela Lamongan. (sumber:goal.com)
Home » PSPS Pekanbaru » Match Review : Persela Lamongan vs PSPS Pekanbaru (3-1)