Liga Indonesia,- Pengelola PSM Makassar musim Indonesia Super League (ISL) II resmi mengakhiri tugasnya. Berdasarkan laporan keuangan yang telah diserahkan kepada Ketua Umum PSM Makassar, Ilham Arif Sirajuddin khusus musim ini PSM memakai dana Rp19 miliar atau lebih rendah Rp3 miliar dari musim sebelumnya ISL - I yang menelan dana Rp22 miliar.
"Musim lalu lebih mahal karena sejumlah bintang ISL kita booking. Pemain sekarang mahal-mahal dan itu yang membuat kita harus kerja keras mencari dana, jika mau ada prestasi," kata Ilham saat peluncuran Bakso "Juku Eja" Minggu malam di Hotel Mercure.
Musim ISL-II PSM Makassar sedikit lebih efisien karena sempat membatasi harga pemain di awal musim. Oleh karena itu prestasi PSM Makassar jeblok di putaran pertama lalu, dan akhirnya dilakukan perombakan total memasukki putaran kedua. Lima pemain asing plus empat pemain lokal dikontrak demi manambah amunisi yang dianggap masih kurang waktu itu.
Bukan cuma itu pelatih baru ikut didatangkan dengan mengontrak Tumpak Sihite, Sudarno Beno, Tony Ho dan Asegaf Razak. Hasilnya PSM Makassar finish di urutan 13 atau zona papan bawah klasemen akhir Indonesia Super League II 2009/10.
Ilham juga menyatakan kepedulian berbagai pihak sangat diharapkan bisa membantu pendanaan PSM Makassar ke depan. "Kalau mau prestasi memang mahal dan itu perlu dana. Kalau tak ada yang peduli, maka PSM ya, seperti-seperti ini," ungkapnya.
Dana dari APBD didapatkan PSM Makassar musim lalu sama dengan dua musim sebelumnya yakni Rp10 miliar. Beruntung di anggaran perubahan (PAK) sempat mendapat Rp5 miliar plus sponsor PDAM senilai Rp2 miliar. Jadi pada musim ini PSM Makkassar mendapat dana APBD Rp 15 M dan sponsor PDAM sebesar Rp 2 M, serta dari pemasukkan tiket penonton. Dana itulah yang dipakai pengelola PSM hingga akhir musim yang menghabiskan Rp 19 M dalam musim ini. (sumber:fajar)
PELUANG USAHA :
Home » PSM Makassar » Musim Ini PSM Makassar Habiskan Rp. 19 Milyard
