Chief Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie mengatakan bahwa telah terjadi kesepakatan dengan sejumlah pihak anggota Konsorsium untuk membayar gaji pemain yang tertunggak, selama empat bulan.
Rully beserta Ruslan (staf administrasi) dan Andi Widya Syadzwina (Media Officer PSM) pun saat ini mengaku tengah sibuk mengurus rencana pembayaran gaji tersebut. Pembayaran gaji pemain, akan dilakukan pekan ini. "Tentang gaji sudah beres. Sudah ada kesepakatan yang dicapai bersama antara manajemen PSM dan konsorsium. Selanjutnya adalah urusan internal perusahaan,” kata Rully.
Meski mengaku akan segera menuntaskan tunggakan gaji pemain, namun Rully masih enggan mengemukakan dengan detail hasil kesepakatan yang dimaksud antara manajemen dengan konsorsium.
Bagaimana teknis pelunasa gaji dan nominalnya juga tidak disebutkan oleh keponakan dari mantan Presiden RI, BJ Habibie ini. Akan tetapi sebelumnya, Rully sempat menolak tawaran konsorsium tentang pemangkasan gaji pemain. ''Yang penting kesepakatan itu dengan konsorsium bisa menghasilkan keputusan yang positif. Ada win-win solution yang bisa dihasilkan antara manajemen PSM dan pihak konsorsium,” lanjutnya.
Soal pelunasan gaji pemain dalam waktu dekat juga dibenarkan oleh Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina. Wina, sapaan akrab pengurus PSM ini mengatakan manajemen klub dan konsorsium telah mencapai kesepakatan terkait gaji pemain. Pembayaran itupun akan dilakukan secepatnya agar PSM bisa segera mulai menggelar persiapan menyambut kompetisi. “Insya Allah pekan ini sudah masuk ke rekening masing-masing pemain,” pungkasnya.
Tak pelak kabar ini lantas disambut gembira oleh para pemain. Sejumlah pilar Skuad Pasukan Ramang akhirnya lega mendengar sudah ada solusi untuk gaji yang selama ini mereka harapkan. Bek kiri PSM, Satrio Syam mengaku meski dirinya tidak mengerti seperti apa kesepakatan manajemen dengan konsorsium, tapi dia cukup senang jika gaji bisa segera dibayarkan.
“Yang penting hak kami dipenuhi. Teman-teman juga pasti berkomentar sama dengan saya.itu karena kami semua memiliki banyak kebutuhan,” ujar Satrio.
Senada dengan Satrio, Kiper Deny Marcel juga senang dengan kabar tersebut. Tak kalah girangnya, Deny mengaku sangat berterimakasih kepada manajemen yang tak kenal lelah memperjuangkan nasib pemain mendapat hak mereka. “Alhamdulillah, semoga bukan hanya janji-janji seperti yang sudah-sudah. Semoga kali ini benar-benar cair,” balas Deni.
Pelatih Petar Segrt juga tidak ketinggalan mengungkapkan kegembiraannya. Pelatih berkebangsaan Kroasia itu mengaku sudah menanti cukup lama soal pelunasan gaji pemain. Petar pun berencana akan segera menggelar latihan untuk menyambut musim depan. "Solusi inilah yang kami butuhkan. Tim akan segera berlatih, karena sudah lama tidak ada aktivitas latihan," tandasnya.
Dengan dilunasinya gaji pemain, lanjut Petar, kini dirinya leluasa untuk memulai dan menjalankan program latihannya, termasuk rencana pembentukan tim ke depan. PSM sendiri saat ini tengah mempersiapkan akademi untuk menjaring pesepakbola muda hasil dari pantauan Petar di beberapa daerah.
Setelah pelunasan gaji pemain, manajemen PSM dan Petar memang pantas merasa gembira. Pasalnya, selama masa-masa penantian pelunasan gaji itu berbagai isu negatif terus menerpa Tim Ayam Jantan dari Timur. Ancaman eksodus pemain hingga degradasi ke level bawah liga sepak bola, menghantui klub tertua di tanah air ini. Kwon Jun dan Christian Febre adalah contoh pemain yang memilih hengkang karena tak kunjung dibayar gajinya.
"Beban itu akhirnya hilang dan kami siap menyambut musim depan. Saya sudah tidak sabar untuk segera melatih anak-anak," pungkas Petar.
(sindo)
