Liga Indonesia,- Prestasi Sriwijaya FC Palembang yang menurun di musim ini ternyata juga berbanding lurus terhadap pemasukan dari segi tiket.
Pihak pengelola tiket kandang Sriwijaya FC Palembang baik di Indonesia Super League (ISL), AFC Cup maupun Piala Indonesia, pihak Panji Langlang Buana (PLB) Enterprise mengatakan sampai berakhirnya AFC, ISL serta babak 16 besar Piala Indonesia, pihaknya mengaku rugi Rp 400 juta.
Dari tiga turnamen tersebut kerugian terbesar terjadi di Piala Indonesia, apalagi ketika mencuatnya kasus pemukulan pemain Sriwijaya FC Palembang terhadap suporter pendukungnya sendiri, menjadikan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang semakin sepi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari PT Liga Indonesia, Sriwijaya FC Palembang hanya menempati posisi sebelas dalam jumlah penonton yang hadir ke lapangan saat berlangsungnya Indonesia Super League Edisi-II tersebut.
”Secara keseluruhan, sebagai pengelola tiket kandang Sriwijaya FC, kita rugi sekitar Rp 400 juta,” kata komisaris Panji Langlang Buana Enterprise Ahmad Haris. Kerugian ini didapat Sriwijaya FC pada pertandingan-pertandingan menjelang kompetisi Indonesia Super League usai. Bahkan saat Sriwijaya FC menghadapi Persisam Samarinda pada babak 16 besar Piala Indonesia, stadion Jakabaring seperti tanpa penghuni, sepi melompong. (sumber:okezone)
PELUANG USAHA :
Home » SriwijayaFC Palembang » Pengelola Tiket Sriwijaya FC Rugi Rp 400 Juta