"Insya Allah," jawab Umuh ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan segera melakukan pendekatan kepada Albert setelah pelatih yang mengantarkan Arema Indonesia menjuarai Indonesia Super League(ISL) 2009/2010. Bahkan Albert menyatakan, laga melawan Persib Bandung pada leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia 2010 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kab. Malang, Minggu (18/7) ini, merupakan laga terakhirnya bersama Arema Indonesia.
"Ini pertandingan terakhir saya bersama Arema. Minggu depan, saya sudah tidak di sini," kata Albert pada saat konferensi pers usai pertandingan. Berdasarkan informasi yang didapatkan, Albert memutuskan pergi setelah tiga bulan tak mendapatkan gaji dan seperti dituturkannya dalam konferensi pers itu, manajemen klub Arema Indonesiapun sudah punya niat untuk mendepaknya.
Ketika berbincang dengan wartawan Bandung, Endan Suhendra dan Imam Cahyadi di Hotel Regent's Park, tempatnya menginap, pada pagi harinya, Albert sempat mengatakan kalau PSM Makassar sudah meminangnya dengan menghubunginya secara langsung. Ketika ditanya apakah dia tertarik menangani Persib Bandung, pagi itu Albert mengaku masih berkonsentrasi untuk Arema Indonesia. Tapi, ia menyatakan siap melakukan negosiasi dengan syarat diberi kebebasan penuh di tim.
Kesiapan Albert bernegosiasi dengan Persib Bandung juga tergambar dari guyonannya usai konferensi pers. Ketika salah seorang wartawan Bandung mengatakan, "Anda pelatih bagus dan harus ke Bandung musim depan", dengan sedikit bercanda, Albert menjawab, "Apakah Anda punya uang ?".
Ketika pernyataan dan kesiapan Albert tersebut diinformasikan kepada Umuh, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu mengaku sangat senang jika Robert Albert mau menjadi pelatih Persib Bandung musim depan.
"Kalau dia (Albert, red) mau ke kita, Alhamdulillah.... Saya kira, dia akan lebih baik ketimbang Darko (Daniel Janackovic, pelatih Prancis yang sempat didatangkan Persib, red). Melihat prestasinya di Arema Indonesia, saya tentu saja kepincut dan tertarik," ujar Umuh.
Meski demikian, Umuh kembali menegaskan dirinya masih harus membicarakannya dengan jajaran direksi dan komisaris PT PBB dan Konsorsium Persib Bandung.
