Deltras Sidoarjo Siap Tampung Ex. Persebaya

Diposkan oleh Unknown on 12 August 2010

Sisa Kontrak Pemain Lama Deltras Ada Yang Belum Terbayar

Liga Indonesia,-  Para pemain Persebaya Surabaya bisa bernafas lega dan tenang. Tim tetangga, Deltras Sidoarjo, siap menampung mereka. Apalagi, posisi The Lobster, julukan Deltras Sidoarjo, adalah salah satu tim Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011.

''Kalau ada dari mereka (Persebaya, Red) yang ingin bergabung, kami akan memberikan kesempatan kepada mereka,'' ungkap Nus Yadera, pelatih Deltras, kemarin (11/8). Alasannya, para pemain Green Force julukan Persebaya sudah berpengalaman di ajang Indonesia Super Liga. Apalagi sehari sebelum Ramadhan (10/8) kemarin, manajemen Persebaya Surabaya secara resmi membubarkan timnya.

''Lagian, kualitas mereka selama berlaga di ISL tidak jelek-jelek amat. Paling tidak, kehadiran mereka bisa membantu Deltras untuk meraih prestasi terbaik di ISL,'' cetus Nus yadera pelatih berdarah Maluku itu.

Bagi Nus, ada beberapa pemain Persebaya yang dianggap masih layak berlaga Super Liga, antara lain Andik Vermansyah, Taufiq, serta Sunaji.

''Tapi, kalau ada yang mau bergabung lebih dari itu juga lebih bagus. Sebab, kami butuh 4-5 pemain yang punya pengalaman di ISL,'' jelas Nus Yadera.

Manajemen Deltras Sidoarjo juga pernah mengatakan bahwa ada beberapa pemain Persebaya yang melakukan kesepakatan untuk bergabung dengan The Lobster.

Sementara itu, para punggawa lama Deltras berharap sisa kontrak mereka bersama Deltras Sidoarjo bisa terbayarkan. Apalagi, kabarnya, Deltras akan menerima anggaran Rp 6,5 miliar dari Pemkab Sidoarjo.

''Kata Bos (Vigit Waluyo, Red), sisa kontrak kami akan dilunasi setelah anggaran dari pemkab cair. Semoga saja seperti itu,'' ungkap salah satu pemain Deltras Sidoarjo yang tidak mau identitasnya dikorankan.

Menurut dia, sisa kontrak tersebut sangat penting bagi pemain. Sebab, kebutuhan pokok keluarga di rumah juga sangat mendesak menjelang Ramadan. Kata sumber tersebut, rata-rata sisa kontrak pemain yang belum dibayar Rp 20 juta - Rp 30 juta. (dik/c2/diq/jawapos)