Direktur Teknik Klub Harus Punya Lisensi AFC Pro

Diposkan oleh Unknown on 13 August 2010

PT Liga Indonesia Akan Terapkan Peraturan Yang Tegas

Liga Indonesia,-  Klub-klub peserta Indonesia Super League (ISL) tidak bisa lagi seenaknya mengangkat direktur teknik. PT Liga Indonesia (PT LI) bakal menetapkan aturan yang tegas. Salah satunya, direktur teknik harus memiliki lisensi profesional dari AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).

Sebelumnya, beberapa klub mengakali aturan dalam memilih direktur teknik. Hal itu dilakukan Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, dan Persija Jakarta. Direktur teknik di klub-klub tersebut sesungguhnya bekerja sebagai pelatih.

Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy menegaskan bahwa keberadaan direktur tehnik tidak akan disahkan jika tidak sesuai dengan regulasi. "Lisensi direktur teknik memang di atas A karena tanggung jawabnya. Status direktur teknik harus diluruskan. Jika ada klub yang memaksakan mengisi posisi itu dengan orang tidak sesuai klasifikasi, kami akan menarik lisensi klub tersebut," tandas Tigor.

Bila mengacu komposisi pelatih di pentas Indonesia Super League (ISL) sekarang ini, hanya arsitek Arema Indonesia Miroslav Janu yang bisa menjadi direktur teknik. Pria asal Ceko itu sudah mengantongi lisensi AFC Pro. Pada kompetisi sebelumnya, hanya pelatih Pelita Jaya Fandi Ahmad yang punya lisensi tersebut.

"Seorang direktur teknik juga tidak diizinkan duduk di bench pemain seperti yang terjadi di kompetisi-kompetisi sebelumnya," tegas Tigor menambahi. (ali/jawapos)