Bambang Pamungkas : Isu 'Jual Pertandingan' Kejam

Diposkan oleh Unknown on 02 February 2011

LIGA SUPER INDONESIA
LIGA INDONESIA,-  Striker timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, angkat bicara seputar tuduhan adanya permainan dalam final pertama Piala AFF 2010. Menurutnya, tudingan itu kejam dan tidak manusiawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar sebuah surat elektronik yang ditulis seseorang yang mengaku pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan yang mengungkapkan kalau pengurus PSSI mengatur agar Indonesia kalah dari Malaysia di final pertama Piala AFF di Kuala Lumpur.

Dari kekalahan itu, lanjut surat tersebut, pengurus PSSI mengeruk untung miliaran Rupiah dari bandar judi dan dana tersebut konon akan digunakan untuk memuluskan langkah Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mempertahankan kursinya di Kongres PSSI.

Setelah Sekjen PSSI Nugraha Besoes membantah keras tudingan tersebut, kini gilrang Bambang yang berkomentar melalui blognya. Di sana, Bepe (sapaan Bambang) menceritakan kejadian-kejadian yang dialami timnas di KL.

Bepe membantah kalau Nurdin disebut memasuki ruang ganti pemain di Stadion Bukit Jalil untuk memberi instruksi mengalah. Bepe dan pelatih Alfred Riedl justru mempertanyakan mengapa Nurdin tidak menyapa pemain usai kalah. Belakangan, Bepe mengatakan kalau Nurdin tidak diizinkan masuk ruang ganti karena tidak memiliki ID card.

"Di dalam email, disebutkan jika Nurdin Halid masuk ke ruang ganti dan menginstruksikan kepada pemain untuk mengalah dalam pertandingan tersebut," tulis Bepe dalam blog yang dipublikasikan hari Selasa (1/2/2011) malam itu.

"Bagaimana Ketua Umum PSSI tersebut dapat memasuki ruang ganti dan memberi instruksi, jika beliau tidak memiliki ID card. Dan memang pada kenyataannya, beliau memang tidak pernah sekalipun memasuki ruang ganti, selama pertandingan tersebut berlangsung," terang Bepe.

Bepe juga heran dengan tudingan bahwa pertandingan telah diatur karena menurutnya sulit pengurus mengatur hasil tanpa campur tangan pemain dan wasit. Pemain sudah menegaskan tidak ada pengaturan, sementara untuk wasit, Bepe percaya AFF telah menunjuk wasit yang berkualitas.

"Sedangkan dari sisi pemain sendiri, secara pribadi saya tidak pernah mendengar isu atau instruksi dalam bentuk apapun, untuk mengatur pertandingan tersebut," tulis pemain Persija Jakarta itu.

"Dan apakah Anda juga yakin, jika wasit yang memimpin pertandingan malam itu mau berperilaku kotor, dengan mengatur hasil pertandingan tersebut. Sedangkan saya yakin jika penyelenggara, dalam hal ini AFF, pasti memiliki standardisasi yang cukup tinggi untuk memilih seorang wasit, apalagi untuk sebuah partai final," beber dia.

Bepe mempertanyakan motivasi orang yang mengirim email yang memojokkan timnas itu. Meski mengaku kurang puas dengan kerja PSSI, Bepe menyayangkan munculnya tuduhan seperti itu karena itu juga memukul anggota timnas.

"Sejujurnya boleh dikatakan, saya juga termasuk orang yang tidak begitu puas dengan kinerja dari PSSI secara organisasi. Akan tetapi dengan menyebarkan isu seperti di atas, kok rasanya orang yang bersangkutan tidak lebih baik dari seorang pengecut, yang tidak berani bermain secara fair," kata Bambang.

"Menurut pendapat saya, isu tersebut sangatlah kejam dan tidak manusiawi." tandas Bambang.
(arp/roz/detiksport)


Baca Juga :
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INDONESIA 2010 - 2011
»  KLASEMEN dan TOP SKOR LIGA PRIMER INDONESIA 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA INGGRIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA SPANYOL 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA ITALIA 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA JERMAN 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA PERANCIS 2010 - 2011
»  JADWAL dan KLASEMEN LIGA BELANDA 2010 - 2011

PELUANG USAHA :