Suporter Sikapi Hasil Kongres di Riau

LIGA INDONESIA,- Hasil kongres PSSI soal pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding ikut disikapi para suporter. Asosiasi Suporter Indonesia memberikan keterangan pers soal kongres yang berakhir ricuh tersebut.

"Kongres PSSI untuk pembentukan KP dan KB telah cacat. Kongres tersebut penuh intervensi dan rekayasa," kata Apung Widadi dari Save Our Soccer.

Apung mencatat setidaknya ada empat alasan yang membuat kongres tersebut cacat. Pertama, FIFA menolak Pedoman Organisasi (PO) PSSI yang digunakan sebagai dasar tata cara pemilihan dalam pembentukan KP dan KB.

Kedua, diduga saat kongres terjadi mobilisasi dan politik uang oleh pengurus PSSI. Ketiga, adanya sekelompok anggota TNI yang hadir dalam kongres serta diduga terlibat dalam penciptaan kericuhan. Terakhir, PSSI dengan sengaja menutup kongres untuk diliput pers.

Berrdasarkan alasan di atas, SOS mengeluarkan tiga sikap. Pertama, menolak status quo dalam Kongres PSSI.

Kedua, menagih janji pemerintah baik Menegpora, KONI, KOI untuk bersikap terhadap PSSI, serta menyelenggarakan kongres secara terbuka dan demokratis. Ketiga, menolak adanya intervensi militer dalam Kongres PSSI.

"Suporter dalam hal ini hanya punya satu tujuan. Hilangkan status quo dari PSSI!" tegas Firman, anggota Aliansi Suporter Indonesia.
(jalu/duniasoccer)

Suporter Sikapi Hasil Kongres di Riau

Client